Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2015

Ini Enam Titik Rawan Longsor di Perlintasan Kereta Api Daop 5 Purwokerto

Ini Enam Titik Rawan Longsor di Perlintasan Kereta Api Daop 5 Purwokerto

Penulis: abdul arif | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/DOK
FOTO DOKUMEN- Perbaikan rel di perlintasan Purwodadi, beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Abdul Arif

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO- Selama angkutan lebaran 2015, PT KAI Daerah Daop 5 Purwokerto mewaspadai enam titik rawan ambles dan longsor yang berada di jalur kereta api lintas selatan Jawa Tengah. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan beberapa titik bahkan dijaga selama 24 jam.

Menurut Surono, petugas harus disiagakan lantaran kondisi struktur tanah di enam titik tersebut kering. Keadaan itu akan berpotensi ambles jika sewaktu-waktu diguyur hujan. "Meskipun musim kemarau, tetapi kadang turun hujan," katanya, Jumat (10/7/2015).

Surono menyebutkan, titik-titik rawan longsor yang dijaga yaitu antara stasiun Linggapura-Prupuk (Brebes), Stasiun Notog-Kebasen (Banyumas), Stasiun Tambak-Ijo (Banyumas-Kebumen) dan Stasiun Soka-Kebumen (Kebumen).

Sementara untuk titik rawan ambles yaitu Jembatan Serayu di antara Stasiun Lebeng dan Maos di Cilacap serta Jembatan Luk Ulo di antara Stasiun Soka dan Kebumen, Kabupaten Kebumen.

Untuk mengantisipasi kondisi darurat, lanjut Surono, PT KAI telahbmenyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di tujuh titik di jalur selatan. Tujuh lokasi yang dimaksud yaitu Stasiun Prupuk, Karangsari, Purwokerto, Kebasen, Kroya, Sidareja, dan Kutoarjo. Material yang kita disiapkan berupa pasir, batu, balas, bantalan, dan perangkat jembatan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved