Arus Balik Lebaran
KAI Daop 4 Telah Angkut 367.811 Penumpang Selama Lebaran
Animo masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi Kereta Api selama masa angkut Lebaran tahun ini cukup tinggi dibandingkan 2014
Penulis: dini | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM - Animo masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi Kereta Api selama masa angkut Lebaran tahun ini cukup tinggi. Dibandingkan 2014, jumlah penumpang tahun ini naik 8,1 % dari 359.698 orang menjadi 367.811 orang.
"Penumpang yang diprediksi selama masa angkutan lebaran 2015 ini berjumlah 367.811 orang dipastikan akan terlampaui. Karena angka terus bertambah seiring masih adanya data satu hari belum masuk,"ujar Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV Suprapto.
Sedangkan secara nasional, jumlah penumpang naik 9 persen dari 2.267.839 orang menjadi 2.2463.344 orang. Suprapto menambahkan, awalnya pihaknya memprediksikan bahwa Sabtu (25/07) menjadi pencapaian tertinggi karena puncak arus balik. Namun, dugaan tersebut meleset. Jumlah penumpang yang naik hanya mencapai 22.001 dari prediksi awal 25.151 penumpang.
Sehingga, lanjut Suprapto, mulai 2 juli sampai 25 juli 2015, penumpang tertinggi masih terjadi pada Minggu (19/07) dengan jumlah penumpang mencapai 24.187 orang, dan penumpang yg turun berjumlah 23.915 orang.
"Masyarakat banyak yang merubah jadwal pemberangkatan ke tanggal lain,namun rata-rata penumpang tergolong pada kondisi istimewa berkisar antara 21 ribu sampai 24 ribu per hari selama masa angkut lebaran,"paparnya.
Apalgi di tahun ini, ada perusahaan yang menggandeng PT KAI dalam mengadakan layanan mudik dan balik gratis, termasuk PT Jasa Raharja.
Kepala PT Jasa Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Tengah Udjiono mengatakan, untuk menekan angka kecelakaan selama lebaran pihaknya rutin mengadakan layanan mudik. Udjiono mengklaim angka kecelakaan turun 6 persen dibanding tahun lalu.
"Pertama kali PT Jasa Raharja menggunakan kereta api saat mudik dan balik lebaran. Kali ini kami mengangkut 1.200 penumpang dengan 8 gerbong yang di bagi dalam dua jadwal pemberangakatan dari Stasiun Tawang Semarang ke Stasiun Senen Jakarta,"kata Udjiono. (*)