Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

2 Alat Deteksi Dini Bencana di Pudak Payung Semarang Hilang Dicuri

Dua Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini bencana milik BPBD Kota Semarang dilaporkan hilang dicuri. 

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR D
BANJIR KALIGAWE - Dokumentasi jalan di Kaligawe arah Demak ke Semarang terendam banjir dengan kedalaman yang bervariasi, Kamis (22/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPBD Kota Semarang menyesalkan masih ada tangan-tangan jahil berkait kebencanaan. Salah satu yang disayangkan adalah pencurian EWS.

Ada dua EWS yang hilang. Keduanya awalnya ditempatkan di Pudak Payung Kota Semarang.

Namun saat dilakukan pengecekan dan perawatan rutin, ternyata dua alat peringatan dini bencana itu sudah tidak ada di lokasi penempatan.

Kini kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Pemkot Semarang Iming-imingi Insentif Rp1 Juta bagi Pria yang Mau KB Vasektomi

Popularitas Purbaya Kalahkan Gubernur Jabar, PAN Mulai Melirik: Saya Nggak Tertarik Politik

Dua Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini bencana milik BPBD Kota Semarang dilaporkan hilang dicuri. 

Kalakhar BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, dua alat tersebut berfungsi mendeteksi potensi bencana seperti banjir dan longsor.

“Dua hilang di Pudak Payung,” kata Endro seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/11/2025).

BPBD telah melaporkan kasus pencurian itu kepada pihak kepolisian agar alat pendeteksi bencana tersebut segera ditemukan.

“Sudah kami laporkan,” ujarnya.

Endro menjelaskan, saat ini masih ada 22 EWS aktif yang tersebar di beberapa titik rawan bencana di Kota Semarang.

“Untuk 2026 ini akan ada pengadaan EWS lagi,” ungkapnya.

Dia menyebut, alat tersebut dipasang di kawasan sungai rawan meluap serta daerah yang rentan longsor.

Salah satu unit yang hilang berada di aliran Sungai Pudak Payung.

“Ketika ketinggian air naik, sensor langsung membaca debit air dan berbunyi keras. Warga bisa segera mengevakuasi diri,” kata Endro.

Baca juga: DPRD Kota Semarang: UMP Naik 19 Persen Boleh Saja Asal Pengusaha Mampu

Fakta Baru Misteri Kematian ART di Jepara: 5 Pria Sempat Jemput Paksa Khoiriyah

Fokus Mitigasi Banjir Kaligawe 

Selain menangani kasus pencurian EWS, BPBD Kota Semarang juga memperkuat langkah mitigasi bencana, khususnya banjir di Kaligawe.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved