Fun Touring dan Family Gathering Ertiga Mania

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Akhir Agustus adalah jadwal para anggota komunitas Ertiga Mania (Erman) Semarang untuk melakukan gathering rutin tiap tiga bulan sekali. Kali ini, di Minggu (23/8/2015) pagi sekitar 37 anggota yang masing-masing bawa mobil akan lakukan fun touring dan family gathering.

Di Showroom Main Dealer Suzuki PT Sejahtera Sunido Trada Jalan Pemuda 65, Minggu pagi tampak ramai orang. Ya, 37 anggota komunitas itu membawa keluarganya masing-masing. Total ada sekitar 80an orang lebih yang hadir. Sebab dalam satu anggota komunitas bisa membawa tiga sampai lima anggota keluarganya.

Ketua Umum Komunitas Erman Chapter Semarang, Erwin mengatakan dipilihnya kawasan Santosa Stable, Desa Leban, Kecamatan Boja, Kendal karena lokasinya yang dekat dan bisa mengakomodir bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak. Erman tak mengagendakan touring jauh karena dalam kesempatan tersebut tidak bertepatan dengan libur panjang.

"Ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan kami lakukan di Santosa Stable. Pertama. Pelantikan lima anggota baru Erman Semarang. Kedua pertemuan rutin anggota untuk bahas Gathering Nasional di Semarang 2016 mendatang. Terakhir arisan ibu-ibu Srikandi Erman Semarang," ujar Erwin kepada Tribun Jateng.

Memang tiap tiga bulan sekali juga dilakukan pelantikan member komunitas yang baru. Tak harus menunggu lama tiga bulan sebenarnya untuk gabung di Erman. Semisal ada pengguna Suzuki Ertiga dan mendaftar jadi anggota H-1 sebelum ada gathering rutin tetap bisa dilantik.

Erwin pun mengatakan anggotanya agar tetap aktif dalam kegiatan Erman Semarang. "Kegiatan ini juga sebagai sarana halal bi halal. Sebab habis lebaran kemarin kami belum semoat berkumpul," lanjut Erwin.

Dalam touring kali ini, para anggota Erman Semarang akan benar-benar berkesan. Sebab untuk kali pertama mereka akan menerapkan teori dan praktik konvoi yang benar dengan menggunakan radio komunikasi.

"Kami juga tetap harus mematuhu aturan lalu lintas. Peserta selama perjalanan dipandu Master Road Captain yang adi di depan dan diawasi sweeper di barisan paling belakang," ujar Erwin.

Mereka memilih Jalur Kota-Manyaran-Kalipancur-Gunung Pati-Boja untuk hindari kemacetan. Pun untuk rute pulang di Minggu sore. (*)