Berita Pati
Minta Maaf, Polresta Pati Akui Terlambat Distribusikan 601 Porsi MBG ke SMPN 1 Pati
Beredar kabar terjadi keterlambatan distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMP Negeri 1 Pati, pada Senin (3/11/2025) kemarin.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Beredar kabar di media sosial, terjadi keterlambatan distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMP Negeri 1 Pati, pada Senin (3/11/2025) kemarin.
Hal itu diakui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polresta Pati.
Mereka pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaktepatan distribusi paket MBG tersebut.
Baca juga: Pedagang Sebut MBG Jadi Penyebab Harga Ayam Naik di Purbalingga
Melalui surat resmi bernomor 01/XII/SPP/2025, SPPG Polresta Pati menyatakan penyesalan atas kendala layanan yang terjadi.
Dari total 919 porsi yang semestinya diterima, hanya 318 porsi yang terdistribusi sesuai jadwal.
Hal tersebut berdampak pada terganggunya pemenuhan gizi siswa yang dijadwalkan memperoleh paket makanan pada hari tersebut.
Kepala SPPG Polresta Pati, Danang Candra Bayuaji, menegaskan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kendala tersebut.
“Keterlambatan ini terjadi akibat kesalahan internal dari pihak dapur kami, dan bukan disebabkan oleh pihak sekolah maupun pihak lain,” ujarnya dalam surat permintaan maaf resmi, Selasa (4/11/2025).
Danang mengatakan, pihaknya memahami gangguan yang dirasakan oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Kami sangat menyesal dengan adanya kejadian tersebut, kami menyadari bahwa hal ini telah menimbulkan ketidaknyamanan serta merugikan pihak sekolah dan wali murid,” kata dia.
Danang menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap program pemenuhan gizi anak sekolah merupakan amanah yang harus dijaga. Karena itu, langkah evaluasi segera diterapkan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta perbaikan prosedur operasional,” tutur Danang.
Danang juga menegaskan peningkatan sistem pengawasan dalam proses dapur dan distribusi makanan.
Baca juga: 2.202 Siswa di Mlonggo Dapat Program MBG, Bupati Jepara: Gizi Naik, Ekonomi Desa Ikut Bergerak
“Termasuk pengetatan pengawasan waktu proses produksi dan pengantaran, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbuhnya.
SPPG Polresta Pati menyampaikan apresiasi terhadap pengertian pihak sekolah dan orang tua siswa atas insiden tersebut.
“Besar harapan kami agar hubungan baik dan kerja sama yang telah terjalin dapat tetap berjalan dengan sebaik-baiknya,” tandas Danang. (mzk)
| Muntamah Janji PKB Tidak Kehilangan Daya Kritis Terhadap Bupati Pati Meski Tak Usulkan Pemakzulan |
|
|---|
| Kopdes Merah Putih di Pati Cuma Jadi Agen LPG: Itupun Dibatasi 100 per Bulan |
|
|---|
| Suami Ditahan Polisi, Istri Botok dan Teguh Tidak Patah Semangat Dukung Perjuangan AMPB |
|
|---|
| Peduli Korban Banjir, BRI Pati Serahkan Bantuan Logistik lewat BPBD |
|
|---|
| Ditahan Polda Jateng, Dua Pentolan AMPB Tulis Surat untuk Warga Pati, Ini Isinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251104_menu-Makan-Bergizi-Gratis-MBG-di-Pati_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.