Ibadah Haji
Delapan Ribuan Calhaj Indonesia Sudah Berada di Makkah
Sejak Minggu, 3.925 jemaah Indonesia masuk ke Makkah setelah sembilan hari berada di Madinah
Dia kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi. Setelah dirawat, Sunarto akhirnya diberangkatkan bersama kloter ketiga pada 21 Agustus.
Tercatat sudah ada 16 calhaj Indonesia yang meninggal di Tanah Suci. Sebanyak 15 orang meninggal di Madinah, satu lagi di Makkah.
Rata-rata yang meninggal masuk dalam daftar jemaah risiko tinggi dengan usia di atas 60 tahun. Energi yang diforsir untuk melakukan aktivitas ibadah menjadi penyebab banyaknya jemaah asal Indonesia yang meninggal dunia.
"Hampir seluruh jemaah yang meninggal di Madinah diakibatkan penyakit tidak menular. Kematian diakibatkan penyakit seperti jantung, diabetes, dan sesak nafas," terang Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah, Darmawali Handoko, di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).
Pihaknya mulai menyosialisasikan kepada petugas kesehatan kloter dan sektor supaya waspada. Mereka harus secepatnya meminta bantuan BPHI bila ada anggota jemaah yang mengalami gejala-gejala penyakit jantung.
"BPHI punya tenaga ahli yang bisa dimanfaatkan. Di sini ada ahli penyakit jantung dan penyakit dalam. Jemaah bisa memanfaatkannya. Bila ada keluhan bisa langsung berkonsultasi dengan kami," ungkapnya. (*/ant)