Mahasiswa Undip Bikin Terobosan Jual Ayam Kampus Seksi

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelangkaan daging sapi di pasaran mengakibatkan harga daging sapi melonjak naik mencapai 120.000/Kg. Alternatif yang dipilih oleh masyarakat adalah mengganti daging sapi dengan daging ayam. Selain mudah diperoleh harga daging ayam juga relatif terjangkau.

Meski demikian bisnis penyediaan daging ayam juga tidak terlepas dari kontroversi antara lain penggunaan antibiotik yang menimbulkan residu dan menyebabkan penyakit kanker bagi konsumen.

Menyikapi permasalahan tersebut, 4 mahasiswa Universitas Diponegoro mempunyai terobosan baru yaitu dengan membuat usaha Ayam Kampus Seksi (Ayam Kampung Super Sehat dengan Ekstrak Daun Sirsak).

Mereka adalah Dwi Priono, Tri Budi Yudawan, Ali Muhajirin dan Anwar Solakhudin semuanya adalah mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip yang menemukan terobosan baru tersebut.

"Ayam kampung super merupakan hasil pemulia biakan unggas berupa persilangan beberapa ayam yang memiliki kualitas genetik unggul sehingga produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan ayam kampung biasa. Ayam kampung super ini biasa disebut AKASSI memiliki kelebihan yaitu dalam sistem pemeliharaannya tanpa penggunaan antibiotik dan vaksinasi kimia namun menggunakan suplementasi EDS (Ekstrak Daun Sirsak)." kata Dwi sebagai ketua tim dalam keterangan tertulis kepada Tribun Jateng, Selasa (1/9/2015).

Daun sirsak mereka pilih setelah melakukan studi ilmiah yang menemukan beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun sirsak memiliki kandungan annonaceous acetogenins yang memiliki senyawa sitotoksik.

"Senyawa sitotoksik adalah senyawa yang dapat bersifat toksik untuk menghambat dan menghentikan sel kanker. Selain itu ekstrak daun sirsak juga mengandung alkaloid, yang berfungsi mencegah penyakit diabetes," imbuhnya. (*)