Mapolda Jateng Terbakar
Pengurusan SKCK Mulai Senin di Gedung Sabhara Polsek Gajah Mungkur
Pelayanan di gedung B Polda Jateng sementara waktu terhenti pasca kebakaran yang menghanguskan gedung

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Pelayanan di gedung B Polda Jateng sementara waktu terhenti pasca kebakaran yang menghanguskan gedung yang berada di tengah tengah areal Mapolda Jateng itu, Rabu (30/9/2015) kemarin.
Lima satuan kerja yakni Biro Rena, Biro SDM, Itwasda, Bidang Keuangan dan Direktorat Intelkam akan menempati kantor sementara di beberapa tempat.
Direktorat Intelkam sementara waktu akan dipindahkan ke gedung sabhara yang terletak di Polsek Gajahmungkur.
Direktur Intelkam Polda Jateng, Kombes Pol Mamat Surahmat, menuturkan, seluruh kegiatan terkait pelayanan Intelkam akan dipindahkan sementara ke Polsek Gajahmungkur yang berada di samping Akademi Kepolisian.
Mamat juga akan berkantor sementara waktu di gedung Sabhara yang berada di Jalan Sultan Agung. "Pelayanan seperti SKCK, perijinan serta terkait senjata nanti pindah ke gedung Sabhara di Polsek Gajahmungkur dulu sementara waktu," kata Mamat, Kamis (1/10/2015).
Mamat menuturkan, pihaknya masih melakukan inventarisir kerugian dan membutuhkan waktu untuk membuka kembali pelayanan. Dia menegaskan, pelayanan akan kembali dibuka pada Senin (5/10/2015).
"Pelayanan hari ini belum bisa, kami usahakan Senin sudah mulai bisa membuka kembali pelayanan untuk masyarakat," katanya.
Mamat mengatakan, akibat kebakaran itu seluruh berkas data inteligent hangus terbakar. Meski berkas semua tidak tersisa dilalap api, namun Mamat menegaskan seluruh data inteligent sudah diback up soft copy dan juga telah diarsipkan di Mabes Polri.
"Kalau hard copy (data berbentuk berkas) terbakar semua, tapi semua data itu sudah dibuatkan soft copy di hardisk. Aman. Senjata juga aman, sekitar 500 pucuk," katanya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, menuturkan, gedung milik Polda Jateng ditambah beberapa bantuan gedung sementara dari Pemprov Jateng akan digunakan sebagai kantor sementara lima satker yang gedungnya habis terbakar.
Untuk Wisma Perdamaian, Liliek mengatakan pihaknya masih melakukan pemetaaan apakah mencukupi sebagai tempat berkantornya satker yang terbakar.
"Nanti kan di sekat sekat dulu, anggota Intel dan staf pasti butuh ruangan. Tapi khusus pelayanan seperti perizinan, SKCK, dan senjata api di Gedung Sabhara di Polsek Gajahmungkur," kata Liliek. (*)