Piala Kemerdekaan 2015
Polisi Paling Banyak Korban Terluka dalam Kericuhan
Sebanyak 38 orang sebagai korban luka-luka akibat kericuhan final Piala Presiden 2015 di Jakarta, Minggu (18/10/2015) kemarin.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Sebanyak 38 orang sebagai korban luka-luka akibat kericuhan final Piala Presiden 2015 di Jakarta, Minggu (18/10/2015) kemarin.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan, 38 orang itu, terdiri dari polisi 21 anggota, suporter 16 orang, dan sopir bus Hiba satu orang.
Menurutnya, sebanyak 11 orang yang mendapat luka jahitan, di antaranya satu orang polisi dan 10 orang dari suporter. Sementara ada delapan orang mengalami lecet dan luka memar, terdiri dari tiga polisi, empat suporter, dan satu sopir bus.
"Satu anggota polisi harus dirujuk ke RS Kramat Jati karena mengalami retensi urine. Sedangkan satu orang suporter mengalami pendarahan selaput lendir pada mata kanan. Sisanya 17 orang ditangani dengan kondisi lain-lain, di antaranya 16 polisi dan 1 suporter," kata Musyafak.
Musyafak mengatakan, tak ada korban luka serius. Selain itu, ia juga mengatakan, tak ada korban jiwa akibat kericuhan final Piala Presiden 2015 pada hari Minggu kemarin. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/rusuh-suporter-jakmania_20151019_104313.jpg)