Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lapangan Plumbon Karanganyar Tak Kalah dari Batu Malang

Stadion ini akan menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi Plumbon Cup yang akan diikuti delapan klub Divisi Utama

Penulis: suharno | Editor: rustam aji
tribun jateng / suharno
Stadion Plumbon 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sempat menjadi sorotan berita nasional lantaran tragedi terbakarnya tujuh pendaki hingga kebakaran hutan yang meluas, Gunung Lawu masih menyimpan eksotisme alam yang luar biasa.

Tidak hanya Grojogan Sewu, Tlogo Sarangan, Candi Cetho maupun Sukuh, tetapi ada pula satu lapangan sepak bola yang kualitasnya lumayan bagus di kaki Lawu.

Lapangan sepak bola ini berada di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lapangan yang memiliki sejumlah tribun penonton di beberapa sisi kerap disebut warga sekitar, Stadion Mini Plumbon.

Stadion ini akan menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi Plumbon Cup yang akan diikuti delapan klub Divisi Utama dan sejumlah tim yang diperkuat para pemain Liga Super Indonesia (ISL) pada awal bulan November.

Menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Plumbon, Suhardi, menuturkan kalau stadion ini dibangun dua setengah tahun yang lalu.

"Dulu Kepala Desa bernama Suwaji sangat gemar sepak bola. Kemudian menyulap area persawahan untuk dijadikan stadion sepak bola," ujarnya, Minggu (25/10/2015).

Menurut Suhardi, lapangan yang harus ditempuh selama satu jam dari Kota Solo ini tak kalah apabila dibanding dengan pemusatan latihan di Batu, Malang yang kerap digunakan oleh tim nasional (Timnas) dan sejumlah klub ISL.

"Pemandangan Lawu terlihat sangat jelas. Udara sejuk dan di atas pegunungan sangat membuat pemain harus berlatih ekstra untuk mengatur pernapasannya. Para pemain Persis (Solo) juga sering melakukan cross country atau lari naik di Tawangmangu," sambungnya.

Selain itu, Suhardi memaparkan kalau perawatan Stadion Plumbon sering dilakukan mulai penyiraman hingga pemupukan ke rumput stadion.

"Penyiraman air setiap hari. Lalu pemupukan dua pekan sekali serta pemotongan rumput sebulan sekali,'' jelasnya.

Saat ini, Stadion Mini Plumbon terus bersolek untuk persiapan Plumbon Cup. Usai penambahan tribun penonton, perangkat desa juga menambah kursi untuk pemain cadangan, serta beberapa fasilitas lain seperti kamar kecil untuk penonton. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved