Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Semarang

Tiga Pasangan Calon Tegaskan Komitmen pada 'Harmoni untuk Semarang'

Tiga pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah di Kota Semarang berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin erat.

Editor: rustam aji

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah di Kota Semarang berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin erat.

"Kami sebagai calon yang diusung partai nasionalis religius sangat menjunjung kerukunan agama," kata Calon Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (20/11/2015) malam.

Hal tersebut diungkapkan Ita, demikian sapaan akrab Hevearita, seusai dengar pendapat publik bertajuk "Harmoni untuk Semarang" di Gedung Sukasari, Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci atau Gereja Katedral Semarang. Ita berpasangan dengan Calon Wali Kota Hendrar Prihadi diusung oleh koalisi tiga partai politik, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2015, 9 Desember mendatang.

"Kerukunan agama menciptakan kenyamanan. Kami akan mempertahankan itu lima tahun ke depan. Kalau tidak rukun, tentu Kota Semarang menjadi tidak kondusif. Makanya, kerukunan harus dijaga," katanya.

Calon Wali Kota Semarang, Soemarmo HS, juga menegaskan komitmennya menjaga kerukunan agama. Terlebih lagi, kata Soemarmo, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang dibentuk saat dia menjadi wali kota.

"Kalau ada permasalahan, mari dirembuk bersama. FKUB ini kan didirikan untuk berkumpulnya pimpinan umat beragama, sebab umat pasti akan 'manut' pada pimpinannya," kata mantan Wali Kota Semarang itu.

Berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota Zuber Safawi, Soemarmo diusung oleh Koalisi Bangkit Sejahtera yang dibangun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski diusung partai Islam, Soemarmo mengatakan tetap menjamin kebebasan beragama, termasuk mempermudah pendirian tempat ibadah sebagai salah satu bukti programnya yang bersifat nasionalis.

Senada dengan itu, Calon Wakil Wali Kota Semarang, Agus Sutyoso mengatakan, tidak akan membeda-bedakan aspirasi masyarakat yang masuk, termasuk dukungan terhadap setiap kegiatan keagamaan.

"Jika terpilih nanti, kami berkomitmen tidak akan membeda-bedakan aspirasi masyarakat yang masuk. Kami akan mendukung setiap kegiatan gereja di Kota Semarang," katanya.

Agus berpasangan dengan Calon Wali Kota Semarang Sigit Ibnugroho Sarasprono dengan slogan Sibagus, diusung oleh koalisi tiga parpol, yakni Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar.

Sementara itu, Romo Aloysius Konzaka Luhur Prihadi Pr, selaku Pastur Kepala Paroki Katedral Semarang mengatakan, ketiga pasangan calon sengaja diundang agar umat mengetahui siapa saja calon pemimpinnya.

"Dengan mengusung tema harmoni, kami mengharapkan bukan hanya slogan. Namun, sebagai perjuangan membangun bersama meski ada perbedaan pilihan, pandangan, dan ideologi para proses pilkada," katanya. (Ant/amp)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved