Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Smart Election

Jelang Hari H, Ada Yang Tirakatan di Makam, Boyong Orang Tua dan Doa

Rudy, sapaan akrab Rudyatmo, mengatakan saat berada di kamar petilasan Bung Karno dia bisa menenangkan diri dan berdoa kepada sang pencipta

Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Surat Suara Pilkada Kota Pekalongan 

“Tanggal 9 Desember nanti kami sudah meluruskan niat, tidak ada tawa sombong dan tidak ada tangis kesedihan. Kami siap menerima apapun hasilnya. Karena kami percaya siapa yang menang itu adalah amanah, maka kami tidak goyah. Kami tidak ada beban sama sekali,” tutur Sigit.

Ia mengakui selama ini sudah banyak mengorbankan waktu untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Ia bahkan mundur sebagai direktur sebuah perusahaan swasta. Begitupula pasangannya Agus Sutyoso sudah berkorban dengan mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Langkah akhir di masa tenang, ia hanya berdoa dan memohon doa restu ke orangtua. Jelang pemilihan, ia akan menjemput kedua orangtuanya yang tinggal di Boyolali untuk dibawa ke kediamannya di Jalan Durian Utara III, Banyumanik.

“Doa restu orangtua kami sangat membantu. Apapun hasilnya, kami sudah bekerja keras. Kita serahkan saja pada Tuhan Yang Maha Tahu,” ujarnya.

Saat masa tenang, Sigit lebih banyak memilih berkumpul dengan keluarga, tetangga dan melanjutkan hobinya memelihara burung.

Menurutnya, masa tenang akan dimanfaatkan untuk melepas sejenak semua aktivitas politik. Sebab masa kampanye selama empat bulan, menurutnya telah banyak menguras tenaga, waktu dan biaya. (tim)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved