Pilwakot Semarang
Panwascam Semarang Barat Langsung Memproses Aduan Money Politics di Karangayu
Ketua Panwaslu Semarang Barat, Budiono mengatakan, bahwa benar pihaknya menerima laporan adanya dugaan money politics di RW 1 Kelurahan Karangayu
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Panwaslu Semarang Barat, Budiono mengatakan, bahwa benar pihaknya menerima laporan adanya dugaan money politics di RW 1 Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat, Selasa (8/12/2015).
Budiono menjelaskan, dugaan money politics tersebut dilakukan oleh salah satu pasangan calon melalui tim pemenangannya sekitar jam 13.00.
"Kami dapat laporan dari pemantau adanya dugaan money politics. Berupa uang sebesar Rp 150 ribu untuk 5 orang. Jadi masing-masing Rp 30 ribu," kata Budiono, usai menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat meninjau kesiapan Pilwakot.
Budiono menuturkan, saat ini laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan kepada beberapa pihak yaitu penerima, pelapor dan oknum yang membagikan uang.
"Saat ini juga kita lakukan klarifikasi dan menghadirkan saksi. Pemberi uang sudah kita panggil dan katanya akan datang," jelasnya.
Ia menambahkan, money politics dilakukan tidak merata setiap rumah. Oknum membagikan uang pada rumah-rumah secara acak. Sehingga, ada beberapa warga yang tidak menerima uang tersebut.
"Kami tidak tinggal dia. Atas laporan ini, langsung kami proses dengan melakukan pemanggilan saksi-saksi," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam hal temuan money politics ini, ada beberapa warga yang berinisiatif untuk mengembalikan uang yang diterima kepada pemberinya. Hal itu dilakukan tanpa ada paksaan dari pihak lain. (*)
