Proyeksi Inflasi 2016, Penting Untuk Pelaku Usaha di Semua Bidang

Sejauh mana kebijakan BI rate berdampak pada perekonomian di Jateng?
Kalau kita lihat BI Rate masih tetap, kami tidak menurunkan, masih di level 7,5 persen. Tapi bulan lalu kami melonggarkan kebijakan yaitu menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 50 basis poin atau 0,5 persen.

Kalau secara teori dan pengalaman, apabila terjadi penurunan BI rate dampaknya positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena penurunan BI rate selalu diikuti dengan penurunan suku bunga kredit dari bank. Ketika suku bunga kredit turun, maka biaya dana ikut turun.
Selanjutnya orang akan meminjam kredit yang lebih banyak. Apabila kredit disalurkan untuk sektor produktif itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Dampaknya positif terhadap pertumbuhan ekonomi tetapi pelonggaran kebijakan yang kami lakukan bulan lalu, itu sudah mulai terasa. Data dari suku bunga kredit, sudah ada beberapa bank yang mulai menurunkan suku bunga kreditnya.(tribunjateng/cetak/hermawan endra)