Begini Kondisi Rumah Bahrun Naim di Solo dan Kesaksian Lurah Sangkrah

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Nama terduga dalang pengebom Sarinah di Jakarta Kamis (15/1/2016) kemarin, Muhammad Bahrun Naim alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan (32) hingga saat ini masih tercatat sebagai warga RT 01/RW 01 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Alamat rumah tersebut merupakan kediaman pribadi kedua orang tua Naim, bernama Fathurahman dan Siti Thoyyibah, dimana keduanya berwirausaha jualan makanan beku seperti sosis, bakso hingga nugget.

"Bahrun masih tercatat sebagai warga kami di Kelurahan Sangkrah. Tinggalnya di Jalan Sungai Indragiri nomor 57, Sangkrah. Tapi saya tidak tahu aktivitasnya apa, saya belum pernah ketemu," ujar Lurah Sangkrah, Singgih Bagjono, Jumat (15/1/2016).

Saat mengunjungi rumahnya, toko makanan beku milik orangtuanya terlihat tutup. Saat mencoba untuk mengetuk pintu rumah, terlihat dua orang wanita namun keduanya menolak untuk diwawancarai.

"Nggak Mas, maaf nggak bisa wawancara," ujar seorang wanita yang merupakan adik Bahrun Naim yang kemudian langsung menutup pintunya.

Ketua RT 01, Sugeng mengatakan kalau kedua orangtua Naim tinggal bersama dua adiknya, sembari berwirausaha. Dia mengatakan jika Naim jarang sekali beraktifitas bersama warga lainnya.

"Orangnya cendrung diam dan sopan. Bapaknya yang pensiunan kalau tidak salah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang lebih banyak beraktifitas bersama warga," ungkapnya. Sugeng menambahkan sejak keluar dari rumah tahanan (Rutan) lantaran kasus kepemilikan amunisi dan senjata api, Naim jarang sekali pulang ke rumah, dan kabarnya sudah tinggal di Suriah. (*)