Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ledakan Sarinah

Bomber Sarinah Itu Dikenal Sebagai Sopir Angkutan Umum yang Rajin Beribadah

Warga kampung Sangrahan menceritakan sejak kecil, Ali tumbuh layaknya anak biasa. Ia juga bergaul secara normal dengan anak-anak lainnya..

Penulis: a prianggoro | Editor: a prianggoro
tribunjateng/fajar eko nugroho

TRIBUNJATENG.COM- Warga kampung kaget begitu tahu bahwa M Ali adalah salah satu dari empat pelaku bom serta penembakan di kawasan Sarinah, Kamis (14/1). Ali tinggal di Kampung Sanggrahan, RT 2/3, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Ali dikenal warga sebagai warga asli di situ yang telah puluhan tahun tinggal bersama mereka.

Warga kampung Sangrahan menceritakan sejak kecil, Ali tumbuh layaknya anak biasa. Ia juga bergaul secara normal dengan anak-anak lainnya. "Saya waktu kecil, bahkan sering bermain bola dengannya," kata Yayat yang mengaku teman kecil Ali.

Beranjak dewasa Ali sempat merantau. Namun, warga kampung Sanggrahan tidak ada yang mengetahui kemana Ali pergi. "Dia pergi merantau sekitar tujuh tahun, tidak ada yang tahu kemana dia pergi," kata Yayat.

Sekembali dari perantauan itu, Yayat melihat mulai ada perubahan dari sosok Ali. Bapak tiga orang anak itu mulai menjadi pendiam. Meski demikian, sikap tersebut tidak dicurigai warga, karena Ali tetap bersikap ramah saat disapa penduduk sekitar.

Sehari-hari, beberapa warga mengenal Ali sebagai sopir kendaraan umum yang rajin beribadah. Mereka bahkan sempat terkejut ketika melihat foto korban ledakan yang mirip dengan Ali.

Setelah menduga Ali menjadi korban peristiwa teror itu, Yayat teringat pula dengan teman-teman Ali yang mengontrak di rumah Matsani. Ternyata dugaan Yayat benar. Ketiganya yakni Afif, Dian Kurniadi dan Ahmad Muhazah terlibat bom dan penembakan di Sarinah. (TRIBUNJATENG.COM/Cetak/18 Januari 2016)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved