Para Sales yang Menjual Springbed Abal-abal di Kota Semarang Itu Berbadan Tegap. Kenali Ciri-cirinya
Mereka sempat bersumpah. Mereka mengaku sudah lama hidup di jalan, sehingga tidak ada gunanya mereka menipu orang
Penulis: khoirul muzaki | Editor: a prianggoro
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Masyarakat Kota Semarang perlu berhati-hati terhadap aksi penipuan berkedok penjual springbed keliling.
(Baca: Waspada ! ! Penjual Springbed 'Abal-abal' Keliling Kampung di Kota Semarang)
Seperti yang dialami Zaenuddin, warga Jrakah, Kecamatan Tugu, yang harus merelakan sejumlah uang untuk membeli springbed palsu atau abal-abal.
Zaenuddin menceritakan bagaimana modus penipuan yang dilakukan sales hingga membuatnya terbujuk membeli springbed berisi potongan kain sisa pabrik itu.
Dari segi penampilan fisik, tiga orang sales pria, badan tegap dan memakai kaca mata hitam itu lebih mirip dengan preman ketimbang sales pada umumnya.
Sales gadungan ini sepertinya sudah profesional dalam menjalankan aksi kejahatannya. Mereka sangat lihai meyakinkan calon pembeli.
Sales ini mulanya menawarkan produk springbed dengan harga yang tidak wajar atau lebih murah dari harga pasaran.
Mereka berdalih bila springbed yang dibawa dan dijualnya itu bukan barang dagang namun bonus dari penjualan.
Alasan itulah yang dipakai para sales untuk menjawab pertanyaan mengapa harganya jauh lebih murah dibandingkan harga di toko-toko.
Sales bahkan berani bersumpah untuk meyakinkan bahwa produk yang mereka jual adalah asli.
Bujuk rayu yang sangat meyakinkan itu membuat Zaenuddin kepincut dan akhirnya membeli springbed abal-abal tersebut.
"Mereka sempat bersumpah. Mereka mengaku sudah lama hidup di jalan, sehingga tidak ada gunanya mereka menipu orang,"ujarnya. (*)