Hari Ini Pendeta Petrus Agung Dimakamkan di Heaven Hill Ungaran
Ribuan doa pun mengantarkan kepergian Pendeta Petrus Agung yang rencananya akan disemayamkan di Heaven Hill Ungaran pada Rabu (16/3/2016).
SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM -- Air mata ribuan jemaat di Gereja Holly Stadium, Semarang, Jawa Tengah telah melepas kepergian Pendeta Petrus Agung Purnomo.
Sebelumnya mereka telah menggelar doa untuk kesembuhan Pendeta Petrus Agung Purnomo yang mereka cintai. Namun apa daya, sepertinya Tuhan memang lebih mencintai Pendeta Petrus yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung pada Minggu (13/3/2016).
Menurut rencana, jenazah Pendeta Petrus Agung diberangkatkan dari Holly Stadium menuju pemakaman Heaven Hill pada 09.00 WIB.
Sahabat dekat Pendeta Petrus Agung, Prasetyo Ari Wibowo kepada okezone.com, mengatakan laki-laki karismatik itu masih punya mimpi yang tak terwujud.
"Mimpi beliau yang belum kesampaian adalah mendirikan rumah sakit untuk orang miskin," kata Prasetyo saat melayat ke Holly Stadium, Rabu (16/3/2016).
Menurutnya, Pendeta Petrus Agung merasa kasihan banyak rumah sakit menolak merawat pasien sakit karena masalah ekonomi.
"Mimpi beliau, rumah sakit tidak boleh ada yang menolak orang miskin," ujar Prasetyo.
Kepergian Pendeta Petrus ini mengejutkan para jemaat yang langsung mengibarkan tanda pagar atau hashtag #PetrusAgung di Twitter.
Ribuan doa pun mengantarkan kepergian Pendeta Petrus Agung yang rencananya akan disemayamkan di Heaven Hill Ungaran pada Rabu (16/3/2016).
Para jemaat percaya bahwa kini Pendeta Petrus sudah berada di tempat yang paling nyaman dan indah. Seperti doa terakhir yang Pendeta Petrus panjatkan di Twitternya, ”Aman Bersama Tuhan.”
Ribuan Jemaat Kristen berbaris untuk menyaksikan jenasah Pendeta Petrus Agung Purnomo terakhir kali di JKI Injil Kerajaan Semarang, Senin (14/3/2016) malam.
Jenazah pendeta itu disemayamkan di sebuah peti putih kaca. Satu persatu jemaat pun berjalan sembari menyentuh peti, kemudian bersalaman dengan pihak keluarga, diiringi lantunan lagu I See The Lord.
Putra Pendeta Petrus Agung Purnomo, Joseph tampak tegar menyalami satu persatu jemaat JKI Injil Kerajaan Semarang, Senin (14/3).
Mata Joseph tampak sembab. Ia berdiri tegap sambil sesekali memeluk jemaat yang tampak akrab baginya. (*)