Peringatan Umar Patek: Abu Sayyaf Biasa Bunuh Sandera Lalu Mengunggah di Internet
Umar Patek mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak menganggap remeh batas waktu yang diberikan kelompok Abu Sayyaf terhadap sandera 10 WNI.
Editor:
tri_mulyono
Serangan militer, lanjutnya, justru akan menjadi bumerang. Umar mengungkapkan, Abu Sayyaf akan membawa serta semua sandera ketika bergerilya menghindari serangan militer.
Hal itu, lanjutnya, menyebabkan sandera akan berisiko menjadi korban serangan militer.
Umar mencontohkan, tiga sandera anggota ICRC, yaitu Lacaba, Andreas Notter, dan Eugenio Vagni, dibawa Albader dan kelompoknya bergerilya sebelum dibebaskan setelah Abu Sayyaf menerima tebusan atas Notter dan Vagni.
Namun, kalau pemerintah tidak tegas bernegosiasi, Abu Sayyaf juga bisa membunuh sanderanya.
"Jangan sampai ada derai air mata dari keluarga korban, keluarga tentara kita, dan negara ini," ujar Umar. (MUHAMMAD IKSAN MAHAR)
Rekomendasi untuk Anda