Liga Nusantara
Menang 1-0, Persiku Beri Kado Indah Buat Suporter Macan Muria yang Berulangtahun
Persiku Kudus berhasil membenamkan tim tuan rumah Persiharjo Unsa-Asmi Sukoharjo 1-0 pada laga perdana Liga Nusantara (Linus) Zona Jateng 2016
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Persiku Kudus berhasil membenamkan tim tuan rumah Persiharjo Unsa-Asmi Sukoharjo 1-0 pada laga perdana Liga Nusantara (Linus) Zona Jateng 2016. Macan Muria berhasil melesakan bola gol ke gawang Persiharjo saat laga yang berlangsung di Stadion Jombor Sukoharjo, Minggu (24/4/2016) sore.
Asisten Pelatih Persiku, Agus Santiko mengatakan kemenangan kali ini merupakan hadiah terindah untuk pendukung setia Persiku, Suporter Macan Muria (SMM) yang tengah merayakan HUT ke-13.
"Ini hadiah untuk Suporter Macan Muria. Hari ini SMM ulang tahun ke-13," kata Santiko saat dihubungi Tribun Jateng, usai pertandingan, Minggu.
Satu gol Persiku dihasilkan dari skema permainan serangan balik pada babak pertama. Pemain anyar Persiku, Ribut Pujiono mendapatkan bola dari sisi tengah lapangan, kemudian berlari menuju gawang yang dijaga kiper Persiharjo, Johan Setiawan. Pemain belakang lawan tidak mampu membendung pemain depan kawakan tersebut.
Ribut yang merupakan eks pemain Persipur Purwodadi itu berhasil melesakan bola ke gawang Persiharjo. Tim tamu berhasil membungkam tim tuan rumah.
Strategi pelatih Persiku, Hidayat tampaknya berhasil. Dari awal, pria yang akrab disapa Yayat itu menerapkan pertahanan di lini tengah dan akan mengandalkan serangan balik.
"Karena kami bertanding di kandang lawan, sehingga pertahanan di lini tengah merupakan strategi yang dinilai tepat. Nyatanya kami berhasil memasukan gol dan menang," terang Santiko.
Meeskipun bermain bertahan di lini tengah, kata dia, tim kebanggan Kota Kretek itu tidak terlena dengan bertahan. Sejumlah peluang tercipta dari babak pertama hingga akhir. Tercatat pada babak pertama ada sekitar tiga peluang tercipta.
Namun, lagi-lagi lini depan Persiku jadi sorotan dengan tumpulnya seragan sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang menjadi satu biji gol. Tidak hanya dari Persiku, sejumlah peluang pun tercipta dari kaki anak-anak Persiharjo.
Meskipun dengan skema bertahan di lini tengah, Rivaldo Manuputi cs beberapa kali menggempur gawang Persiku yang dijaga Dian Prahita. Beruntung, peluang Persiharjo tidak ada yang bisa diwujudkan jadi gol.
Santiko mengaku permainan Persiku pada awal pertandingan kurang efektif. Sehingga pada menit ke-20, pergantian pemain dilakukan. Striker Deni diganti pemain anyar Persiku Totok. Begitu juga pada lini tengah dengan memasukan Adit Wafa yang menggantikan Dwi Husodo.
"Beruntung pemain belakang dan kiper lawan kurang bisa mengantisipasi serangan pemain depan kami. Sehingga kami bisa membawa kemenangan untuk suporter," imbuhnya.
Dengan formasi 4-2-3-1, striker tunggal Solikhul Islam serta sayap kanan Ribut Pujiono dan Totok di sayap kanan, Persiku siap menjamu Persekap Kabupaten Pekalongan pada 27 April mendatang di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Sebelum itu, pada sesi latihan, Persiku akan membenahi lini belakang yang dianggap masih kocar-kacir menerima bola rebound dan di lini tengah yang masih kurang memberikan dukungan alur bole ke lini depan.(*)