Mahasiswi Tewas di Toilet Kampus UGM
Teka-teki Siapakah Suara Laki-laki Yang Menjawab Telepon Feby Kurnia?
Mereka mendapati kejanggalan ketika nomer dapat dihubungi tapi yang mengangkat seorang lelaki.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYA -- Beberapa orang mahasiswa jurusan Geofisika fakultas MIPA UGM mengetahui ciri-ciri jasad yang ditemukan di kamar mandi lantai lima Gedung S2 dan S3 FMIPA UGM, Senin (2/5/2016) petang.
Saat ditunjukan foto jasad oleh petugas kepolisian merekan mengatakan mengenalinya.
Salah satu mahasiswa itu yakni Sabrina. Ia mengatakan mengenali ciri-ciri pakaian jasad tersebut.
"Saya kenal persis dengan tas sama bajunya," ujarnya dengar menahan tangis.
Ia menduga jasad itu merupakan rekan satu kelasnya di jurusan Geofisika bernama Feby Kurnia, mahasiswi semester dua asal Riau.
Sabrina mengutarakan, ia dan rekan satu kelas terakhir kali berkontak Kamis (28/4) pagi.
Saat itu korban akan berangkat kuliah. Namun hingga perkuliahan dimulai korban tidak kunjung terlihat.
"Kami kira awalnya ketiduran," tambah Sabrina.
Namun kecurigaan muncul ketika hingga sore hari Feby tidak ada kabar.
Pada hari Jumat (29/4), rekan satu kelas Feby langsung mencoba melakukan pencarian. Sebab saat itu Feby tidak dapat di telpon maupun dikirimi pesan singkat.
Hilangnya Feby ini sempat dibuat kronologi oleh rekan-rekannya.
Rekan-rekan Feby mengaku sempat berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari Feby dengan melacak nomer telepon genggam.
Mereka mendapati kejanggalan ketika nomer dapat dihubungi tapi yang mengangkat seorang lelaki.
"HPnya terlacak di Jalan Parangtritis," terang Sabrina.
Pencarian keberadaan Feby terus dilakukan. Rekan korban kemudian menemukan fakta baru. Mereka mendapati sepeda motor Feby berada di parkiran UGM.
Namun hingga saat ini kepastian itu belum dapat dibenarkan. Polisi masih melakukan identifikasi identitas korban dan melakukan olah TKP. (*)
