Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Panjang

Pengunjung di Kampoeng Kopi Banaran Capai 5.000

Jika hari normal sekitar 1.000 pengunjung tiap hari. Namun di musim libur selama empat hari ini, mencapai sekitar 5.000 pengunjung tiap hari

Penulis: deni setiawan | Editor: muslimah
zoom-inlihat foto Pengunjung di Kampoeng Kopi Banaran  Capai 5.000
tribunjateng/deni setiawan
Seorang anak sedang mencoba flying fox di Kawasan Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Jumat (6/5/2016). Di objek tersebut, di musim libur saat ini pihak pengelola mengklaim terjadi lonjakan pengunjung secara signifikan. Dari rata-rata di akhir pekan sekitar 2.000 pengunjung tiap hari, kini mencapai 5.000 pengunjung tiap hari.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Asisten Manager Marketing dan IT Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran, Dicky Pramudito mengatakan terjadi lonjakan pengunjung di musim libur panjang (long weekend) kali ini dibandingkan hari libur biasa.

Dia mengutarakan, di musim libur akhir pekan, rata-rata mencapai 2.000 pengunjung tiap hari di kompleks agrowisata yang berada di Jalan Bawen-Solo Km 1,5 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang itu. J

Jika hari normal (bukan hari libur) sekitar 1.000 pengunjung tiap hari. Namun di musim libur selama empat hari ini, mencapai sekitar 5.000 pengunjung tiap hari.

"Sebagai contoh kemarin, Kamis (5/5/2016), data kami mencatat telah lebih dari 5.000 pengunjung yang datang ke Kampoeng Kopi Banaran Bawen. Tak hanya resto yang dipenuhi, tetapi juga berbagai wahana permainan anak hingga mereka harus mengantri naik kereta wisata," ungkap Dicky kepada Tribun Jateng, Jumat (6/5/2016).

Dia memprediksi, puncak pengunjung diperkirakan akan terjadi dua hari ke depan atau Sabtu (7/5/2016) dan Minggu (8/5/2016).

Diperkirakan pula, jumlah pengunjung pun di kisaran antara 5.000 hingga 7.000 orang per harinya. Untuk data sementara, pada Jumat (6/5/2016) jumlah pengunjung pun diperkirakan sama seperti hari sebelumnya.

"Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, seluruhnya sudah kami persiapkan sepekan sebelumnya. Mulai dari penyediaan sumberdaya manusia (SDM) hingga pengecekan seluruh wahana yang dimiliki di sini. Tiap pagi, petugas pun mengecek satu persatu wahana. Dan meskipun ini adalah momentum long weekend, tidak ada kenaikan tiket di tiap wahana atau masih sama seperti hari-hari sebelumnya," paparnya.

Sebagai contoh, untuk naik kereta wisata mereka cukup bayar Rp 60.000 per rombongan. Satu rombongan paling banyak 7 orang, flying fox kids Rp 10.000 per orang, kolam renang Rp 8.000 per anak, offroad ATV Rp 20.000 per anak, atau outbound kids Rp 20.000 per anak. Tak hanya wahana, penginapan yang berada di kompleks agro tersebut pun dipenuhi pengunjung yang bermalam hingga akhir pekan besok. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved