Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2016

Sibuknya Kampung Wonodri Sendang Semarang Sepanjang Ramadan

"Ratusan anak-anak TPQ mengadakan kirab ramadan sebagai penanda ramadan telah tiba,"

Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: muslimah
Tribun Jateng/bakti buwono
Kemeriahan Ramadan di Wododri 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bulan Ramadan menjadi suatu hal yang istimewa bagi warga Wonodri Sendang, kelurahan Wonodri, kecamatan Semarang Selatan. Tidak mau kalah dengan tradisi dugderan, sejak beberapa hari lalu, warga Wonodri Sendang sudah melakukan berbagai acara.

Berpusat di masjid Al Fallah di RW 5, berbagai kegiatan sambut bulan Ramadan sudah berlangsung sejak Sabtu (4/6/2016) malam. Ratusan anak muda usia sekolah melakukan pawai keliling kampung.

"Ratusan anak-anak TPQ mengadakan kirab ramadan sebagai penanda ramadan telah tiba," kata sekretaris takmir masjid Hartanto (40), kemarin.

Tidak hanya itu, pada minggu (5/6/2016), acara masih berlanjut dengan kirab budaya bersih sendang mulai dari balai kelurahan hingga sendang legendaris. Acara tahunan itu untuk mengucapkan rasa syukur bahwa warga Wonodri berkecukupan.

Ketua panitia kirab, Tri Siswanto menjelaskan Sendang Wonodri punya sejarah. Sendang tersebut adalah tempat wudlu sunan Kalijaga ketika datang ke Semarang untuk mencari kayu pondasi Masjid Agung Demak.

Lalu, sendang tersebut juga berhubungan dengan Ki Ageng Pandanaran yang berubah jadi iSunan Tembayat. Pada masa lalu semua pusaka Ki Ageng Pandanaran dititipkan ke adik tirinya nyai rumini yang juga dimakamkan di Wonodri Sendang.

"Sendang itu juga tempat pak harto mandi ketika masih menjabat Pangdam IV/Diponegoro," jelasnya.

Ketua Takmir masjid,Soekidi mengatakan selama sebulan penuh masjidnya juga punya banyak kegiatan yaitu tadarusan, Solat tengah malam, solat tasbih hingga pesantren anak-anak.

Pihaknya pun juga mengecat ulang masjid yang sudah berdiri sejak 1967. Cat yang ada merupakan bantuan dari warga hingga artai golkar.

Pengurus DPD Golkar Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan pihaknya hanya sekadar membantu melestarikan tradisi ramadan warga sekitar. Dengan membantu pengecatan, ia berharap warga semangat beribadah di bulan puasa.

Warga Gunung pati itu mengungkapkan ingin kembali menunjukkan bahwa tugas partai politik untuk kesejahteraan rakyat. Sehingga masyarakat tidak apatis lagi pada partai politik. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved