Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Asusila

Sudah Direncanakan, Hana Paksa Anak Gadisnya Bersama-sama Layani Pria di Hotel

Sudah Direncanakan, Hana Paksa Anak Gadisnya Bersama-sama Layani Pria di Hotel

Penulis: deni setiawan | Editor: iswidodo
youtube
ILUSTRASI 

Laporan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Hana (34) punya alasan tersendiri hingga dia tega menyuruh anak gadisnya yang masih ABG usia 12 tahun (anak bawah umur) ikut serta melayani pria pengusaha di kamar hotel di Salatiga. Kala itu dua malam berturut-turut Hana bantu Sardjan (56) seorang pengusaha untuk menikmati tubuh Tina anak gadis Hana, yang masih ingusan. Hingga akhirnya kesakitan lalu bercerita kepada tantenya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jateng, Jumat (24/6/2016), kejadian itu sebelumnya telah direncanakan oleh kedua pelaku yaitu Sardjan dan Hana. Sardjan diklaim Hana akan menjadi suami Hana atau ayah tiri Tina. Perencanaan itu dimulai sepekan sebelum kejadian agar Sardjan bisa menyetubuhi anaknya.

Hana merencanakan perbuatan maksiat itu sepekan sebelum kejadian agar Sardjan bisa menyetubuhi anaknya. Dan pada Sabtu (18/6/2016), rencana tersebut mulai direalisasikan. Sekitar pukul 13.00, Sardjan menjemput Hana dan Tina di Perempatan Seruni Kota Salatiga. Sardjan warga Kudus tersebut pun datang dari Boyolali. Setelah bertemu, Sardjan pun mengajak Hana dan Tina untuk chek in di sebuah hotel melati di Salatiga.

Sesampainya di kamar yang telah dipesan, Sardjan dan Hana asyik berbincang dan Tina menonton televisi. Setelah itu, keduanya di kasur lalu berhubungan badan. Sesekali anaknya melirik, melihat aksi ibunya. Tak lama kemudian, sang ibu menyuruh Tina melepas seluruh pakaiannya. Karena takut, Tina melakukannya. Sardjan pun habis menyetubuhi Hana lanjut menggarap tubuh Tina yang sudah terbaring di ranjang yang sama itu. Hana bantu mendekap tubuh Tina. Beberapa kali aksi bejat itu terjenti karena Tina merintih kesakitan.

Aksi tersebut pun berlanjut pada malam harinya atau sekitar pukul 20.00. Tina yang ketika itu sudah mulai mengantuk, dipaksa kembali oleh keduanya untuk ikut serta melakukan persetubuhan. Dan lagi-lagi, Tina tak bisa menolak perintah ibunya.

Keesokan harinya atau pada Minggu (19/6/2016) pagi, ketiganya pun chek out dari kamar hotel tersebut dan pulang ke rumah. Tina hanya terdiam dan hingga akhirnya memberanikan diri bercerita kepada tantenya yang bertempat tinggal di Solo. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved