Mudik Lebaran 2016
Dikomplain Masyarakat, Gubernur Ganjar Tegur Sopir Taksi Bandara
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau kesiapan Bandara Internasional Ahmad Yani dalam menghadapi musim mudik lebaran 2016
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau kesiapan Bandara Internasional Ahmad Yani dalam menghadapi musim mudik lebaran 2016, Jum'at (01/7/2016).
Tiba sekitar pukul 11.00, Ganjar didampingi jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan otoritas bandara langsung menuju Posko Angkutan Lebaran 2016 di dekat pintu kedatangan penumpang.
"Ada keluhan dari masyarakat soal traffic dan parkir, ruang tunggu, serta taksi,"kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Bandara Internasional Ahmad Yani, Jum'at (01/07).
Selesai mengunjungi posko, Ganjar bergerak menuju area drop zone dan pick up zone, tempat para sopir taksi menaikkan penumpang. Ganjar pun sempat menegur beberapa sopir taksi agar senantiasa merawat kendaraan dan meningkatkan pelayanan terhadap penumpang.
"Ada komplain soal sopir taksi yang tak ramah kepada penumpang, kemudian kondisi taksi yang kotor dan bau. Tadi sudah saya tegur dan nanti akan ditindaklanjuti agar layanan ditingkatkan,"katanya.
Ganjar juga sempat mengecek kondisi ruang tunggu keberangkatan domestik. Menurut dia, Angkasa Pura 1 cukup bagus dalan merespon komplain menyangkut keterbatasan ruang tunggu, yakni melalui kebijakan penghilangan 10 gerai dan menambah 400 kùrsi baru di ruang tunggu.
General Affair And Communications and Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Anom Fitranggono mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti masukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk meningkatkan pelayanan bandara. Terutama menyangkut layanan taksi bandara yang menjadi sorotan utama sang gubernur.
Sabtu (2/7), Angkasa Pura 1 akan mengumpulkan seluruh pengemudi taksi bandara dan memberikan pengarahan (briefing) agar mampu meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
"Untuk ruang tunggu tidak ada masalah. Kami sudah menunjukkan inovasi pembongkaran gerai dan penambahan kursi, sepertinya pak Gubernur cukup puas,"katanya. (*)