Sudah 12.000 Kendaraan Pemudik Keluar dari Tol Bawen

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Supervisor Trans Marga Jateng (Jateng) Gerbang Tol Bawen, Antoni Wibowo menyampaikan penghitungan jumlah kendaraan di pintu keluar tol Bawen capai hampir 12.000 transaksi, pada Kamis (30/6/2016).

"Ada selisih 4.000 transaksi atau kendaraan, dibanding hari biasa. Kalau hari biasa sekira 8.000 transaksi. Itu khusus kendaraan yang keluar Semarang ya," tutur Antoni di pintu tol Bawen, Jumat (1/7/2016).

Melihat kondisi demikian, Antoni pun segera membuka lima gardu tol reguler dan satu gardu tol otomatis (GTO). Hal tersebut dikatakannya sebagai antisipasi panjang antrian kendaraan yang hendak keluar ke arah Salatiga maupun Yogyakarta.

"Kalau semakin padat, kami akan buka lagi gardu reguler di lajur berlawanan. Itu strategi kami sementara ini untuk mengurai antrean," terangnya.

Selain itu, tak lupa Antoni menginformasikan adanya potongan harga tol sebanyak 20 persen, bagi pengguna e-tollpass. Promo ini berlaku mulai H-3 hingga H+3 Lebaran. Menurutnya, penggunaan e-tollpass itu lebih menguntungkan dibandingkan transaksi toll secara manual.

"Prosesnya pula lebih cepat. Saya sarankan menggunakan e-tollpass," ujarnya.

Antoni pula memrediksi puncak kepadatan arus kendaraan terjadi pada H-3 atau Minggu (3/7/2016), lantaran hari libur.

Terpisah, pemudik asal Madiun, Suyudi memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Dia mudik dari Cikampek tujuan Solo dan Malang. "Yang paling macet saat melintasi Pejagan, Pemalang. Di sana macet hingga lima kilometer. Satu lagi, waktu mau masuk Krapyak, Semarang. Kondisinya pada merayap," tuturnya saat dijumpai di tempat peristirahatan sementara Gerbang Tol Bawen. (*)