Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2016

Waspadalah Genangan Rob di Semarang Utara

"Jalan masih belum padat, masih lancar. Cuma tadi sempat kena macet di sekitar Genuk. Jalannya tergenang rob," ujarnya

tribunjateng/m sofri kurniawan
VIDEO Banjir Rob di Kaligawe jadi Momok Mengerikan bagi Pengendara, 9 Juni 2016 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lebaran tahun ini Sri Fitriyani dan dua anaknya mudik ke Palembang. Warga Jepara tersebut memilih moda transportasi kereta api menuju Jakarta sebelum terbang naik pesawat ke Palembang.

Perjalanan dari Jepara menuju Stasiun Tawang Semarang menggunakan travel masih terbilang lancar, Jumat (1/7). Namun Yani sempat waswas terlambat sampai Stasiun Tawang lantaran terjebak macet di Genuk akibat genangan rob.

"Jalan masih belum padat, masih lancar. Cuma tadi sempat kena macet di sekitar Genuk. Jalannya tergenang rob," ujarnya.

Miko pemudik dari Jakarta juga memilih kereta api lantaran menghindari macet. "Berangkat dari Stasiun Pasar Senen Kamis (30/6) malam. Sampai di Semarang Jumat pagi. Terus ini mau lanjut ke Pati pakai bus. Pakai kereta lebih cepat sampainya," ujarnya.

Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Andika Tri Putranto memprediksi sebanyak 118 ribu pemudik dari Jakarta turun di Stasiun Tawang. "Prediksi puncak arus mudik pada H-2 nanti," ujarnya di sela tinjauan Wali Kota Semarang, Hendrar "Hendi" Prihadi, di Stasiun Tawang.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang baik di dalam kereta atau area stasiun, Andika menyiapkan sebanyak 780 petugas keamanan terdiri dari 380 anggota Brimob dan 400 Polisi Khusus Kereta Api (Poluska).

Sementara itu Wali Kota Hendi mengatakan Stasiun Poncol dan Tawang serta Pelabuhan Tanjung Emas siap menyambut pemudik Lebaran. Sudah terjadi lonjakan penumpang di masing-masing titik sekitar 70-80 persen. Hendi meminta pemudik untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan yang mengincar pemudik.

KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Victor Vikki Subroto mengatakan secara keseluruhan Tanjung Emas Semarang siap untuk melayani arus mudik dan balik lebaran 2016 ini. Pihak Pelabuhan Tanjung Emas, kata Victor, memberikan angkutan gratis bersinergi antara Pelindo, Pelni, dan Damri yang menyediakan jasa bus untuk mengantarkan penumpang kapal dari Pelni ke empat daerah di Jawa Tengah.

“Prediksi puncak arus mudik pada H-2 Lebaran. Sampai hari ini sudah sekitar 19 ribu penumpang turun di Tanjung Emas. Kebanyakan datang dari Kalimantan. Prediksi pemudik datang sekitar 40 ribu pemudik. Sedangkan sebanyak 3.000 pemudik sudah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas," ujarnya.

Victor juga telah mengantisipasi penanganan tingginya air rob di pelabuhan dengan menyediakan lebih dari 20 pompa dengan kapasitas 300 liter per detik.

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Jumat, meninjau kesiapan fasilitas publik di terminal Terboyo dan Bandara Ahmad Yani Semarang. Ganjar mengecek Jalan Pantura Semarang sekaligus mengecek pos komando (Posko) Lebaran.

Ganjar mengimbau para pengemudi bus angkutan Lebaran 2016 untuk menjaga stamina, istirahat yang cukup, serta tidak menggunakan obat-obatan terlarang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan.

Memasuki H-5 lebaran, aktivitas Bandara Internasional Ahmad Yani mulai padat. Rata-rata jumlah penumpang mulai H-12 sampai H-5 mencapai di atas 6.000 orang per hari. Ini meningkat dibanding kondisi normal, dengan jumlah penumpang rata-rata 5. 000 orang per hari.

General Affair And Communications Bandara A Yani, Anom Fitranggono mengatakan, jumlah penumpang mengalami peningkatan di banding kondisi normal, namun belum signifikan. "Jumlah penumpang meningkat di banding tahun lalu. Puncaknya kira-kira H-3 atau hari Minggu," katanya. (gpe/had/aqy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved