Mudik Lebaran 2015
Gandeng TNI, Bandara Internasional Ahmad Yani akan Jajal Sistem Parkir Valet
Gandeng TNI, Bandara Internasional Ahmad Yani akan Jajal Sistem Parkir Valet
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Ahmad Yani berencana menerapkan sistem parkir valet pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2016.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Ahmad Yani Priyo Jatmiko mengatakan, model parkir valet dipakai untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan volume kendaraan pada puncak arus mudik dan balik lebaran.
"Sistem valet bisa menjadi solusi untuk kondisi parkir yang padat. Kami akan bekerja sama dengan TNI,"katanya, Minggu (03/07).
Priyo menilai, saat puncak kedatangan penumpang, parkir yang tersedia tidak mampu menampung seluruh kendaraan yang ada di bandara. Kapasitas parkir bandara saat ini, kata Priyo, hanya mampu menampung sekitar 400 kendaraan roda empat. Padahal, lanjut Priyo, saat puncak arus mudik, jumlah volume kendaraan meningkat sampai 100 persen.
"Solusi yang sudah dilakukan sebelumnya rupanya belum menjawab tantangan ini. Makanya kita coba model baru," ujarnya
General Affair And Communications and Section Head Anom Fitranggono mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan TNI akan mempergunakan lapangan Pusdik Penerbad sebagai lahan parkir valet.
Jika infrastruktur parkir telah terpenuhi, Senin (04/07), sistem parkir valet akan mulai diterapkan di Bandara Internasional Ahmad Yani.
Dengan fasilitas parkir valet ini, pengunjung tidak perlu kesulitan mencari tempat untuk memarkir kendaraan. Pengunjung cukup memasrahkan kunci mobil ke petugas parkir valet, selanjutnya petugas akan memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan. "Lapangan Pusdik Penerbad yang akan dipakai untuk parkir valet luasnya dua kali lapangan bola. Dapat menampung sekitar 500 kendaraan roda empat," katanya
Untuk merangsang agar pengunjung bandara bersedia memakai jasa parkir valet, lanjut Anom, pihaknya akan meringankan beban tarif parkir tersebut, atau dibuat lebih rendah dari tarif parkir reguler bandara. (*)