Mudik Lebaran 2016
Ini Mudik Paling Melelahkan, Waktu Tempuh dari Cirebon ke Ungaran 35 Jam
Ini Mudik Paling Melelahkan, Waktu Tempuh dari Cirebon ke Ungaran 35 Jam
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Volume kendaraan dari arah Semarang-Bawen di Gerbang Tol Bawen lancar, Senin (4/7/2016) jelang malam hari. Kendaraan didominasi mobil berpelat luar Jawa Tengah. Jarak antrian mobil dengan gardu tol masih normal, sekira 10 deret mobil ke belakang.
Pemudik dari Cirebon tujuan Solo, Dana Widananto mengeluhkan perjalanan mudik perdananya mengendarai mobil banyak hambatan. Di antaranya, imbas antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sepanjang jalur pantai utara (Pantura).
"Tiap satu kilometer sebelum SPBU pasti sudah macet. Bahkan banyak calo memperdagangkan bensin secara jemput bola kepada tiap pengemudi," ujarnya ketika dijumpai Tribun Jateng di rest area pintu tol Bawen, Senin (4/7/2016) jelang malam.
Ia tak mengetahui harga bensin per liter yang dijual para calo itu. Pun sempat ditawari, Dana menolak menanyakan harga per liternya. Ia hanya menduga, selisih harga bensin eceran itu capai 100 persen dari harga normal.
Selain terkait bensin, Dana pula mengeluhkan ketersediaan toilet selama terjebak kemacetan di Pejagan, Brebes. "Terpaksa mengontrol minuman supaya tidak lekas merasa kebelet pipis," imbuhnya.
Dana merasa arus kendaraan mulai lancar saat masuk pintu tol Banyumanik, Semarang. Ia menuturkan, lama perjalanannya dari Cirebon hingga Ungaran 35 jam. Ia berangkat dari Cirebon pada hari Minggu (3/7/2016) pukul 06.00 WIB, tiba di Ungaran hari Senin (4/7/2016) pukul 16.00 WIB.
"Ini mau lanjut ke Solo, ini mudik paling melelahkan," ucapnya kemudian berpamitan.
Terpisah, Senior Supervisor Trans Marga Jateng, Imam Zarkasih memastikan puncak arus mudik di gerbang tol Banyumanik dan Bawen bukan H-3. Berdasarkan data yang ia miliki, jumlah transaksi kendaraan di pada H-3 kemarin capai 78.000 unit, sedangkan data pada H-4, jumlah transaksi mencapai 81.822 unit, sedangkan pada H-5 mencapai 84.808 unit atau tertinggi sementara. "Ini merupakan imbas dari terhambatnya arus kendaraan di Tegal maupun Brebes. Volume kendaraan dari Brebes kami prediksi sampai Ungaran baru malam ini," paparnya. (*)