Mudik Lebaran 2016
Mau Berwisata dan Kuliner di Jawa Tengah, Silakan Klik di Sini
Mau Berwisata dan Kuliner di Jawa Tengah, Silakan Klik di Sini
Penulis: m nur huda | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memasuki libur panjang Lebaran 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Tengah, telah menggencarkan promosi dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sudah sejak dua minggu lalu, telah berpromosi melalui sistem digital lewat media sosial (Medsos) berupa twitter dengan membuat berbagai hastag semisal #PesonaLebaranJateng #KulinerJateng #LebaranDiJateng #PesonaLebaran dan lainnya. Juga di facebook, instagram, youtube, serta melalui website dan blog.
“Budpar Jateng sejak dua minggu menjelang Lebaran, mencoba beberapa hal berbeda dari tahun sebelumnya. Kami memanfaatkan Medos dan digitalisasi promosi,” kata Kepala Disbudpar Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo, Senin (4/7).
Ia menjelaskan, penggunaan medos dan promosi melalui sistem digitalisasi ini, untuk memikat para "MUDIKERS' dan wisatawan agar memperoleh informasi sebanyak mungkin tentang berbagai kekayaan pariwisata dan budaya di Jateng.
“Informasi ini sudah jadi viral di medsos dan bisa diakses di jejaring website kita central-java-tourism.com yang kita link dengan berbagai layanan informasi melalui facebook, twitter, instagram, youtube, dan lainnya,” kata Prasetyo.
Melalui sejumlah informasi yang disebar lewat medos ini, juga disampaikan tentang seluruh informasi destinasi wisata, event tradisi dan budaya, kuliner, jalur pariwisata, penginapan, dan lainnya yang ada di Jawa Tengah.
Menurutnya, keberadaan obyek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang tetap jadi daya tarik utama. Namun sebarannya tetap di enam koridor utama yaitu Solo-Sangiran, Semarang-Kepulauan Karimunjawa, Nusakambangan-Baturaden, Borobudur-Dieng, Blora-Rembang dan Tegal-Pekalongan.
Setidaknya ada lebih dari 300 daya tarik unggulan yang tersebar di kawasan pariwisata tersebut. Sehingga Lebaran tahun ini obyek wisata di kawasan ini diperkirakan akan penuh, mengingat jangka waktu cuti Lebaran cukup panjang.
“Saya perkirakan 10 juta orang masuk ke Jateng dan DIY selama tiga minggu Lebaran dan Syawalan ini,” tandas Prasetyo.
Pemprov Jateng, lanjutnya, saat ini juga telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupa kolaborasi promosi wisata. Branding yang dibangun adalah koneksivitas melalui brand 'Joglosemar" (single destination).
“Joglosemar masih uji coba melalui paket bersama. Intinya, kita sajikan promosi digital untuk publik,” katanya.
Adapun untuk infrastruktur akses jalan menuju obyek wisata, menurut Prasetyo untuk kategori Jalan Provinsi dinyatakan dalam kondisi bagus. Namun ada sedikit problem di jalan-jalan Kabupaten/Kota hingga Jalan Desa/Kelurahan yang pengerjaannya tergantung masing-masing daerah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah mengeluarkan Surat Edaran ke masing-masing Bupati/Wali Kota serta para pengelola pariwisata di Jateng, agar menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang ada.
“Saya sudah surati Bupati dan Wali Kota serta pengelola pariwisata, bahwa pemudik pasti piknik. Biasanya hari ke kedua dan tiga. Maka saya minta keamanan di obyek wisata, alat permainannya agar diaudit, sampahnya dikelola,” katanya.
Infrastruktur menuju sejumlah obyek wisata, lanjutnya, khususnya Jalan Provinsi juga sudah cukup baik. Para Bupati/Wali Kota diminta membantu mempermudah akses menuju lokasi wisata, menata kebersihan serta kenyamanan tamu yang datang. “Untuk para bakul kuliner dan souvenir, juga diimbau jualannya yang berkualitas, harganya jangan ngepruk, agar wisatawan tidak kapok,” tegas Ganjar. (*)