Pertamina Tetap Siaga Penuhi Pasokan BBM

SEMARANG, TRIBUNjateng.com - PT Pertamina tetap siaga dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar meski sudah menginjak H+5 Lebaran. Pada hari pertama masuk kerja bagi PNS, termasuk BUMN pada Senin (11/7), arus balik masih terjadi.

“Pertamina tetap siaga baik stok BBM, berikut armada mobil tankinya untuk pendistribusian bahan bakar pasca puncak arus balik kemarin,” kata Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah, Suyanto, kemarin.
Menurut dia, jalur pantura dan selatan Jawa menjadi perhatian utama dalam siaga pasokan BBM itu, karena merupakan jalur yang sangat diminati para pemudik, baik untuk acara pulang kampung maupun rekreasi keluarga.

Suyanto menuturkan, hingga H+5 Lebaran, satuan tugas Pertamina MOR IV masih disiagakan, mengingat liburan sekolah belum usai, sehingga potensi lonjakan kebutuhan BBM masih ada.

Selain itu, SPBU Kantong, SPBU Mobile, Armada Motor, dan Mobile Pick Up masih disiagakan karena masih menjadi solusi alternatif untuk mendukung pasokan SPBU-SPBU yang ada.

"Kerja sama dan koordinasi dengan unsur terkait seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta Hiswana Migas juga terus ditingkatkan untuk meminimalisasi tindak kecurangan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dan kondisi ini," paparnya.
Berdasarkan data harian terakhir pada Senin (11/7) yang diperoleh dari Tim Satgas MOR IV, penyaluran BBM jenis Premium sebanyak 11.824 KL atau setara dengan 131 persen dari rata-rata harian normal.

Untuk Solar 3.192 KL setara dengan 67 persen dari rata-rata harian normal. Sedangkan penyaluran jenis Pertalite sebanyak 1.480 KL setara dengan 259 persen dari rata-rata harian normal, untuk Pertamax sebanyak 3.288 KL setara dengan 221 persen dari rata-rata harian normal.

Beroperasi lagi

Peningkatan permintaan bahan bakar jenis solar meningkat mulai H+4 Lebaran pukul 00.00 karena aktivitas kendaraan angkutan barang seperti truck, tronton, dan mobil box sudah mulai beroperasi. "Pertamina sudah menyiapkan stok yang cukup untuk mengantisipasi kondisi itu,“ tandas Suyanto.

Secara nasional, Pertamina memastikan pasokan bahan bakar dalam arus balik Lebaran 2016 hingga kini berjalan lancar dan aman.

Data Pertamina mencatat, BBM jenis Pertalite dan Pertamax justru terus berada di atas target konsumsi. Rata-rata realisasi penyaluran Pertalite hingga 10 Juli mencapai 140 persen dari rata-rata harian normal 10.063 KL/hari.

Untuk Pertamax, realisasinya mencapai rata-rata 130 persen terhadap rata-rata harian normal 11.257 KL/hari.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, arus balik mulai dirasakan tensinya meningkat yang ditunjukkan adanya kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan menuju Jawa bagian barat dan juga Ibukota, baik dari arah timur maupun dari Sumatera.

"Kami telah melakukan persiapan terbaik untuk menghadapi arus balik, dan sejauh ini belum menghadapi kendala berarti. Kami terus meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan penyaluran BBM pada arus balik berjalan lancar," paparnya. (wan/Tribunnews)