Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Keunikan Dunia

Nek Bule Lagi Gandrung, Tabrak Rumah, Berakin Mapolres demi Cicie Sang Pujaan Hatinya

Dalam kondisi emosi, pria yang akrab disapa Robbie ini menyetir mobil dan menabrak sebuah rumah dan merusak sejumlah kendaraan maupun perabotan rumah

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Bule asal Belanda bernama lengkap Robert Petrus Den Hartog saat berada dalam mobil didampingi retno asisten lawyernya di polsek Kuta, Badung (4/8/2016). 

TRIBUNJATENG.COM, KUTA - Frustrasi usai ditinggal pujaan hati yang diketahui berasal dari Indonesia, warga asal Belanda bernama lengkap Robert Petrus Den Hartog melakukan aksi konyol di wilayah Kuta, Bali.

Dalam kondisi emosi, pria yang akrab disapa Robbie ini menyetir mobil dan menabrak sebuah rumah dan merusak sejumlah kendaraan maupun perabotan rumah tangga.

Robbie yang merupakan penyandang disabilitas ini pun digelandang ke Polsek Kuta untuk menjalani pemeriksaan, Rabu (3/8/2016). Kali ini, pria yang diketahui tak bisa berjalan ini kembali berbuat ulah yang menjijikan.

Ia nekat buang air besar di dalam ruang pemeriksaan Polsek Kuta.

"Dia (Robbie) dilaporkan oleh korban karena menghancurkan perabotan rumah dan sejumlah kendaraan. Bahkan pihak hotel pun juga mengabarkan bahwa Robbie ini susah diajak komunikasi dengan baik. Akhirnya kita jemput dia dan kita memeriksanya di ruang khusus. Perlakuannya juga khusus karena dia disabilitas. Tapi sayangnya dia kurang menjaga kebersihan," kata Kanit Reskrim Kuta, Iptu Aryo Seno.

Polsek Kuta pun melakukan koordinasi dengan perwakilan Konsulat Belanda di Bali.

Selain mengarahkan untuk tindak lanjut nasib Robbie yang disabilitas dan butuh perawatan khusus, konsulat juga diharapkan bisa memanggil keluarga Robbie di Belanda untuk menjemputnya.

"Kita masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pendamping hukum dan Konsulat Belanda. Biar bisa dipulangkan atau mau tinggal di Bali bersama pacarnya. Tapi kabarnya pacar Robbie ini sudah gak mau dihubungi lagi atau bagaimana. Yang pasti kita urus dan sampaikan kondisi Robbie ke Konsulat Belanda," tandas Aryo Seno.

Robbie sempat mengisahkan sampai akhirnya dirinya tiba di Bali. Dirinya nekat datang ke Bali untuk mengejar wanita yang dia cintai.

Wanita tersebut bernama Cicie yang tinggal di Kabupaten Badung. Perkenalan keduanya terjadi melalui media sosial.

Hampir setahun berhubungan melalui media sosial, penyandang disabilitas ini pun merasa senang dan nyaman dengan Cicie, sosok wanita beranak satu.

Kendati kedua kakinya lumpuh dan tak bisa bergerak, Robbie memiliki keinginan yang tinggi. Ia pun berusaha melakukan segalanya sendiri demi bisa bertemu langsung dengan Cicie.

Jika saat sendirian tak mampu mengatasinya, ia baru bergegas meminta bantuan kepada seseorang. Melihat dirinya merasa mampu mengatasi sebagian kebutuhannya, Robbie pun datang ke Bali untuk menemui sang kekasih.

Perjuangan Robbie tak sia-sia. Pria ini akhirnya bisa bertemu dengan Cicie dan gadis kecilnya. Ia pun menjadi semangat untuk hidup di Bali selama mungkin.

"Saya sangat suka dan senang dengan dua orang yang saya kenal melalui media sosial. Kita sering video call, kirim surat lewat email, dan juga menjalin hubungan jarak jauh. Dia (Cicie) memiliki anak kecil dan saya senang bisa bercanda bersama anak itu," tuturnya kepada Tribun Bali di Mapolsek Kuta, kemarin.

"Namun sayang," Robbie melanjutkan.

"Setelah kita ketamu, dia merasa kurang nyaman dengan kondisi saya," lirihnya.

Karena terjadi suatu insiden yang tak bisa ia ceritakan, Cicie pun kemudian tak mau lagi bertemu dengannya. Cinta Robbie ternyata tak berbalas.

Padahal, Robbie sudah menyusun rencana untuk bisa hidup bersama dengan Cicie di Bali. Yang mengetuk hati, dua koper di antaranya berisi peralatan kesehatan dan obat yang jumlahnya mencapai ratusan butir dan tablet.

"Ini memang obat-obatan yang saya konsumsi saat mengalami kondisi darurat. Selain itu ada juga alat bantu kencing catheter dan kantong plastik kencing. Bahkan untuk mandi pun saya membutuhkan peralatan tertentu. Ya beginilah saya yang datang ke Bali dengan seluruh persiapan saya untuk hidup bersama Cicie," tuturnya dengan tatapan menerawang.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved