Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kepala Ombudsman Jateng Meninggal

Isak Tangis Iringi Pemakaman Achmad Zaid, Ratusan Pelayat Berebut Angkat Peti Jenazah

Isak Tangis Iringi Pemakaman Achmad Zaid, Ratusan Pelayat Berebut Angkat Peti Jenazah

Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
tribunjateng/putut dwi putranto
Sekitar pukul 20.45 WIB, jenazah Achmad Zaid Kepala PEMAKAMAN- Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, dikebumikan di TPU Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2016) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sekitar pukul 20.45 WIB, jenazah Achmad Zaid Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, dikebumikan di TPU Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2016) malam. Sebelumnya jenazah Zaid disemayamkan di rumah duka. Kang Zaid mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api di Mranggen, Kamis siang saat menunaikan tugas investigasi ke sekolah-sekolah.

Suasana berkabung kental terasa malam ini. Suara isak tangis keluarga, kerabat hingga rekan Zaid mengiringi kepergian Kang Zaid. Lantunan doa dari masyarakat menggema di kawasan rumah duka. Mereka tak menyangka, Zaid begitu cepat pergi meninggalkan mereka selama-lamanya.

Masyarakat Jawa Tengah berduka. Mereka kehilangan orang terbaiknya. Zaid bertugas di lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.

Kakak sepupu Zaid, Hadi Sumitro, menuturkan, tugas Zaid sebagai Kepala Ombudsman di Jateng bukan perkara kacangan. Posisi Zaid rentan akan ancaman. Menurut Hadi, akhir-akhir ini Zaid sering mencurahkan hati bahwa banyak intimidasi dari orang tak dikenal, baik melalui media sosial maupun sms.

"Beliau rajin shalat. Sering cerita banyak yang mengancam dirinya, tetapi beliau tetap tenang. Kami pun selalu mendukungnya karena itu tugas mulia," tutur Hadi saat ditemui Tribun di rumah duka.

Hadi tak kuasa meneteskan air mata saat itu, ia tak bisa membayangkan bagaimana nasib istri serta ketiga anak Zaid nantinya. "Sebagai ombudsman pastinya tempat yang basah, tetapi beliau tetap hidup dalam kesederhanaan. Bahkan masih mengontrak di rumah yang sangat sederhana. Tanpa alas keramik dan berdinding kayu. Pak Zaid itu orangnya jujur. Bagaimana nasib istri dan anaknya," tangis Hadi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved