Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kepala Ombudsman Jateng Meninggal

Kakak Zaid: Saya Tak Tahu Kalau Mayat yang Dievakuasi Itu adalah Adikku

"Saya dengar suara duaaarrr. Keras sekali bunyinya. Lalu saya berlari keluar rumah mengendarai motor ke lokasi," kata Yoga kepada Tribun di rumah duka

tribunjateng/putut dwi putranto
Ini Pesan Terakhir Achmad Zaid kepada Kepsek SDN 06 Batursari Terkait Pungutan Rp 1,3 Juta. FOTO Mobil Innova hitam mengalami kecelakaan ditabrak KA Maharani di Mranggen Demak Jateng, Kamis 11 Agustus 2016 siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK -- Rel Kereta Api tanpa palang di Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang menjadi lokasi kecelakaan rombongan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, berjarak sekitar 300 meter dari rumah kontrakan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Achmad Zaid.

Zaid yang mengemudikan sendiri Mobil Kijang Inova Berpelat Nomor H 8985 YW itu melintas melewati rumah kontrakannya yang sederhana berukuran 6 X 12 meter tersebut.

Rumah kontrakan zaid sederhana, jauh dari kesan mewah. Lantainya saja tak berkeramik. Hanya plesteran semen.

Zaid sudah hampir dua tahun tinggal sama istri dan ketiga anaknya di Desa Brumbung, RT 12 RW 1, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Zaid asli warga Kaligawe. Ia menikah dengan Khoiriyah warga Mranggen dan tinggal belasan tahun di Mranggen.

Kakak Sepupu Zaid, Anik Prayoga, menuturkan, dirinya tak menyangka jika saat itu dia yang mengangkat jenazah Zaid di lokasi.

Zaid terhempas keluar dari mobil sekitar 11 meter.

"Saya dengar suara duaaarrr. Keras sekali bunyinya. Lalu saya berlari keluar rumah mengendarai motor ke lokasi," kata Yoga kepada Tribun di rumah duka.

Sesampainya di lokasi kejadian, Yoga melihat dua pria tergeletak jauh dari lokasi mobil yang rusak parah tersebut. Yoga dan warga kemudian mengangkat seorang pria, namun saat itu Yoga tak menyadari jika korban yang diangkatnya itu ternyata saudara adik sepupunya.

"Kami angkat dan menaruh di depan halaman rumah warga. Saya nggak sadar kalau itu adik sepupu saya. Saya malah dikasih tahu waktu di rumah malahan, " katanya.

Yoga bersama warga selanjutnya bergegas mengevakuasi korban lainnya termasuk dua perempuan di kursi tengah. Saat itu dua korban tersebut hanya bisa merintih lantaran mengalami luka serius.

"Dua lelaki terlempar dan dua wanita di dalam mobil. Kami dan polisi membawanya ke RS Pelita Anugerah Mranggen, " kata Yoga. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved