Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HEBAT, Mega Novita Dulu Bandel, Kini Jadi Perempuan Termuda Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia

HEBAT, Mega Novita Dulu Bandel, Kini Jadi Perempuan Termuda Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia. Di usia 26 tahun Mega raih gelar Doktor

Penulis: rival al manaf | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/RIVAL ALMANAF
Mega Novita menenteng plakat rekor Perempuan Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia Termuda dari MURI, Senin 24 Oktober 2016. Dia dosen di UPGRIS 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mega Novita meraih gelar doktor ilmu kimia di Kwansei Gakum University Jepang di usia 26 tahun. Bahkan gadis kelahiran Salatiga tersebut dinobatkan sebagai perempuan peraih gelar doktor ilmu kimia termuda di Indonesia.

Kehebatan itu dibuktikan dengan anugerah Rekor MURI yang diserahterimakan pada Senin (24/10/2016) di Balairung Universitas PGRI Semarang, tempatnya mengajar.

Ditemui Tribun Jateng di kampus UPGRIS, Mega mengakui bahwa capaian ini bukanlah suatu hal yang tiba-tiba melainkan ada peran motivasi dari orangtuanya. Gadis usia 26 tahun itu memaparkan, ada kisah inspiratif jika dia mengenang sang bunda.

Mega yang sekarang memiliki gelar lengkap Mega Novita SSi, MSi, Mnat, SCi, Phd, ternyata dulu saat sekolah di SMA tergolong anak bandel. Bahkan pernah mendapatkan Indeks Prestasi IP hanya 1,9 saat duduk di semester pertama jenjang S1 Ilmu Matematika UKSW Salatiga.

"Saat itu ibu saya sangat marah. Karena dari SMA saya memang sangat bandel. Harapan orangtua untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) juga tidak tercapai. Jadi beliau sangat marah," terang Mega yang kini menjabat sebagai dosen Fakultas Teknik UPGRIS.

Mega Novita dengan menenteng plakat rekor Perempuan Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia Termuda
DOKTOR TERMUDA - Rektor UPGRIS berfoto bersama Mega Novita dengan menenteng plakat rekor Perempuan Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia Termuda dari MURI. Mega berhasil meraih gelar Doktor di usia 26 tahun, Senin 24 Oktober 2016.

Setelah mengalami prestasi terpuruk itu, kemudian Mega bangkit. Titik balik semangatnya adalah saat ibundanya sakit dan meninggal dunia. Kala itu, ia bertekat untuk bangkit dan menempuh pendidikan setinggi tingginya.

"Saat ibu sakit dan meninggal. Kala itu saya tersadar, dan bertekat untuk mengambil studi setinggi-tingginya karena saya berfikir dana pensiun ibu masih bisa cair saat saya terus bersekolah," kata Mega sambil mengusap air matanya.

Mega Novita menenteng plakat rekor Perempuan Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia Termuda
Mega Novita menenteng plakat rekor Perempuan Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia Termuda dari MURI, Senin 24 Oktober 2016. Dia dosen di UPGRIS

Dan benar-benar bangkit semangatnya. Tak lama setelah itu, ia mengambil studi S2 Biologi juga di UKSW dan lulus dengan predikat terbaik, IPK sempurna 4.0 dan berhak atas beasiswa untuk studi lanjut ke Jepang. Luar biasa.

Studi di Jepang diselesaikan dengan lancar. Mega lulus bergelar Doktor (DR) jenjang S3 sudah diraihnya. Dia pun tak menyangka menjadi perempuan peraih gelar doktor ilmu kimia termuda. (tribunjateng/rival almanaf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved