Pesona Keindahannya Bikin Meleleh, di Guci Kalian Bisa Wisata Sambil 'Berobat'
Akses jalan menuju Guci tidak terlalu lebar dengan jalan menanjak dan berkelak- kelok khas jalanan dataran tinggi
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Sedangkan untuk moda transportasi umum dari Tegal atau Slawi menggunakan bus besar dan minibus. Namun, transportasi umum hanya bisa sampai persimpangan Yomani, selanjutnya menggunakan transportasi ojek atau angkutan umum lain berupa mobil menuju Kecamatan Bumijawa.
Sesampai di lokasi, pengunjung bisa memanjakan badannya dengan berendam di kolam air panas. Ada dua pemandian umum, yaitu Pancuran 13 dan Pancuran 7.
Air yang mengalir keluar dari pancuran-pancuran tersebut dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit semisal rematik dan penyakit kulit lain. Banyak pula yang percaya, air panas dari Pancuran 13 dapat memberi tuah dan kesehatan bagi siapa saja yang mandi.
Selain berendam di kolam pemandian. Pengunjung juga dapat berendam di sungai yang juga mengalirkan air panas. Air di sungai tersebut dipercaya memiliki khasiat dan kandungan sama dengan kolam air panas.
Jangan kaget saat air panas menyentuh kulit pertama kali. Air akan terasa panas. Hendaknya, bagian tubuh sedikit-sedikit disentuhkan air agar kulit beradaptasi.
Lambat laun, kulit akan beradaptasi dengan panasnya air sehingga berubah menjadi terasa hangat. Kondisi rileks pun akan tercipta.
"Tidak hanya kolam panas, ada juga daya tarik lain dari Guci," ujar Haris.
Guci dilengkapi dengan kolam renang atau water park. Jika pengunjung ingin berkeliling lokasi wisata, dapat juga menunggangi kuda yang disewakan dengan tarif relatif murah.
Bagi pengunjung luar daerah, dan tidak memungkinkan untuk langsung pulang, ada juga penginapan, wisma atau home stay yang bisa disewa.
Selain itu juga terdapat fasilitas outbound yang terletak di sekitar Curug Jedor. Suasana lingkungan yang masih sangat asri akan membuat kegiatan outbound lebih mengesankan. Ada juga lapangan tenis, lapangan sepak bola serta bumi perkemahan.
Pengunjung bisa melakukan kegiatan murah meriah dengan hanya sekadar jalan-jalan menikmati wisata hutan. Melihat hijaunya puncak pohon cemara dan menghirup udara segar yang tidak dijumpai di perkotaan bisa jadi referensi kegiatan yang menyenangkan.
Jangan khawatir kelaparan karena tidak ada makanan di Guci yang jauh dari perkotaan. Tenang saja, banyak warung berjejer menjajakan makanan khas Slawi atau Kabupaten Tegal.
"Meskipun Guci sudah lama eksis, namun tetap saja ingin kesini. Suasana pegunungan dan mandi air panas jadi klangenan," ucap seorang pengunjung asal Kabupaten Brebes, Totok Supriyanto (52).
Ia mengaku, kerap mengunjungi Guci hanya untuk berendam air panas. Tidak hanya pada siang hari, ia juga pernah berendam pada malam hari.
Apalagi, kata dia, saat liburan Lebaran tiba. Biasanya, saudaranya dari Jakarta dan Bandung ketika berkunjung ke rumahnya, ingin berwisata ke Guci.