Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unjuk Rasa

Kolonel Inf Maruli Simanjuntak Tegaskan Situasi Solo Aman Tidak Perlu Dikhawatirkan

Ribuan orang di Kota Solo mengikuti kegiatan apel nasional Nusantara Bersatu dengan tema Indonesia Kita Bersatu Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (30/11/2016

Penulis: suharno | Editor: iswidodo
tribunjateng/suharno
Ribuan orang di Kota Solo mengikuti kegiatan apel nasional Nusantara Bersatu dengan tema Indonesia Kita Bersatu Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (30/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ribuan orang di Kota Solo mengikuti kegiatan apel nasional Nusantara Bersatu dengan tema Indonesia Kita Bersatu Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (30/11/2016).

Kegiatan yang digelar di Lapangan Kotta Barat, ini diikuti oleh pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI dan Polri, lintas masyarakat (Linmas), pemuka agama, organisasi masyarakat, pegawai pabrik hingga warga umum.

Komandan Korem (Danrem) 074/WRT, Kolonel Inf Maruli Simanjuntak mengatakan kegiatan apel nusantara diikuti sebanyak 6.000 orang.

Tujuan utama dalam kegiatan tersebut dikatakannya untuk mengingatkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami pastikan kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan memanasnya situasi nasional. Situasi Solo aman tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Maruli.

Maruli mengatakan masyarakat di Solo perlu mengingat kembali kalau Indonesia dibangun dengan perbedaan.

Masyarakat harus menghargai setiap perbedaan tanpa harus memperdebatkannya.

"Kami perlu menegaskan kembali kepada semua masyarakat Solo untuk menjaga NKRI. Kagiatan apel tersebut dapat menjadikan masyarakat Solo kembali bersatu," sambungnya.

Maruli menjelaskan anggota TNI yang ikut dilibatkan dalam kegiatan tersebut yakni dari Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Brigif 6/2 Kostrad, Lanud Adisoemarmo, Yonif 408/Subrashta, Kodim 0735 Solo.

Semua peserta menggunakan ikat kepala merah putih sebagai simbol Indonesia.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan semua masyarakat Solo harus memegang teguh Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi UUD 1945 sebagai konsitusi negara.

Pemkot Solo melalui kegiatan Apel Nasional Nusantara Bersatu ingin mengingatkan kembali pentingya menghargai perbedaan.

"Kalau kemajemukan selalu kita jaga akan menunjukkan dan menciptakan keindahan. Kami mengajak semua masyarakat di Solo menjaga NKRI," kata dia.

Wali kota yang akrab disapa Rudy mengatakan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta mengirimkan orang untuk mengikuti kegiatan apel.

Setelah apel selesai dilanjut pawai mulai dari jalan dr Morwardi, jalan Slamet Riyadi, jalan Jendral Sudirman hingga Balai Kota Solo. "Kami membawa simbol Pancasila ukuran besar dalam kegiatan pawai. Semua PNS Solo ikuti pawai mengenakan baju seragam adat nusantara," tandas Rudy. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved