Aksi Damai di Jalan Pahlawan Kota Semarang Tuntut Ahok Segera Ditahan

Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ribuan peserta yang tergabung dalam Forum Muslim Semarang (Formis) memadati ruas jalan Pahlawan Kota Semarang, Jumat (2/12/2016). Mereka mengikuti aksi damai jilid III yang digelar di depan kantor Gubernur Jateng.

Pantauan Tribun Jateng Aksi damai tersebut digelar dari bundaran pintu akses masuk Universitas Diponegoro hingga depan kantor kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Tengah. Peserta yang hadir terlihat duduk beralaskan koran. Aksi damai ini diisi dengan tausiah dan doa bersama.

Meskipun gerimis tidak menyurutkan para peserta untuk mengikuti aksi damai tersebut. Seruan takbir menggema di jalan itu. Selain itu para peserta juga mengangkat poster yang berisikan tuntutan yang ditujukan ke Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Koordinator lapangan Aksi super damai jilid III, Hakim Alif Nugraha mengatakan peserta aksi meminta agar penegakan hukum di Indonesia terhadap pelaku penistaan agama dapat ditegakkan.

"Tetapi setelah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung sudah P 21 tidak ditahan dengan dalih koorporatif. Hal tersebut bukan alasan untuk tidak menahan pelaku penista agama. Saat ini kami sudah bersabar. Aksi yang kami lakukan pun tidak aneh-aneh," tuturnya.

Menurutnya aksi dilakukannya itu tidak terdapat oknum yang melindungi. Aksi tersebut dilakukannya secara murni. Para peserta aksi damai menuntut agar cepat menahan Ahok. Agar dalam kasus ini dapat segera terselesaikan.

Kegiatan aksi damai ini ditutup dengan salat Ashar berjamaah di trotoar dan jalan raya. Lalu dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama. (*)