Di Kedai ini Anda Bisa Memilih Lebih dari 14 Menu Berbahan Utama Durian

TRIBUNJATENG.COM - Bagi para penikmat durian di Semarang, sebelum datangnya musim durian bisa datang ke kafe-kafe durian untuk memuaskan kerinduan pada rasa buah ini. 

Seperti Kedai Durian Askiku, yang menjual lebih dari empat belas menu durian.

Mulai ada pan cake durian, sop durian dengan berbagai macam toping, jus durian, kopi durian, sop buah durian, es krim durian, ketan durian, hingga risol durian.

Deretan beberapa menu favorit yang tersedia

Sop durian sendiri memiliki pilihan berbagai macam topping, seperti brownis, oreo, coklat keju, roti, hingga tropical fruit.

Adil, sang pemilik mengatakan menu yang bervariasi sendiri sengaja ia sediakan agar menjadi cirikhas, selain itu ia berharap orang yang datang tak mudah bosan untuk mencoba durian di kedainya.

Sop durian brownis

“Bisa jadi rujukan keluarga juga, kan anak-anak paling suka menu-menu yang variatif gini, jadi kalau pesen bisa ga sama dengan temen-temen yang lainnya, bis asaling coba,” ujarnya pada Tribun Jateng saat dikunjungi, Minggu (4/12/2016).

Salah satu yang favorit menurut penjualannya ialah sop durian original. Menurutnya banyak penyuka durian yang benar-benar ingin merasakan legitnya daging durian tanpa campuran terlebih dulu.

Ragam menu yag tersedia disini, dibuat langsung oleh sang pemilik mulai olahan fla, hingga aneka topping. Bermodal browsing di internet, hingga berkelana mencari referensi-referensi menu di kedai-kedai lain hingga ke Jakarta.

Durian yang digunakan di Kedai Askiku ini Durian Medan. Adil menggunakannya karena durian tersebut tersedia sepanjang tahun, jadi tak bergantung pada musim.

“Kalau durian medan pasokan ada terus, paling harganya fluktuatif kalau lagi musim di awal tahun bisa murah tapi pas lagi ga musim harganya tinggi,” ujarnya.

Tenang, untuk perubahan harga tersebut ia tidak membebankan pada produk olahan duriannya, jadi semahal apapun ia tetap menggunakan harga yang sama sepanjang tahun, tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas duriannya. Hanya daging durian aslinya lah yang mengalami fluktuatif, jika sedang musim ia menjualnya dengan harga murah, dan sebaliknya.

Ia mengatakan, karakter Durian Medan yang kebanyakan legit, manis, tebal, sedikit sensasi pahit, dan aromanya yang menyengat juga masih menjadi keunggulan dibanding durian lokal Jawa Tengah seperti petruk.

Toto, salah satu pelanggan yang datang dari Pekalongan mengaku puas dengan daging duriannya yang tebal. Sebagai penggemar durian sendiri ia memesan sop durian original.

“Saya lagi kunjungan ke Semarang aja, dan emang suka durian mangkanya mampir nyobain. Ternyata puas, duriannya gak pelt, pilihannya banyak tapi saya mau tes dulu yang original,” ujarnya setelah melahap stu porsi sop durian penuh.

Kedai yang berlokasi di Lamper Tengah ini siap penuhi hasrat pecinta durian

Bagaimana pecinta durian, berniat untuk bereksperimen dengan berbagai menu duriannya disini? Anda bisa datang ke Kedai Sop Durian Askiku 2, di Jalan Lamper Tengah Raya no. 671 A. Lokasinya tak terlalu besar, namun nyaman dengan empat meja berjejer, dan tak terlalu padat.