Bekas Lokalisasi Koplak Jaran di Purwodadi akan Disulap Jadi . . .
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi IV Semarang, Edy Koeswoyo mengatakan, upaya pembongkaran bangunan di komplek Koplak Jaran sudah sesuai prosedur.
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Edy Koeswoyo mengatakan, upaya pembongkaran bangunan di komplek Koplak Jaran, Purwodadi, Grobogan, telah sesuai prosedur.
Menurut dia, hal itu telah melalui prosedur pemberitahuan kepada warga, mulai dari Surat Peringatan (SP) pada awal Oktober hingga November, serta surat perihal penertiban pada awal Desember.
"Kami sudah melakukan sosialisasi terlebih dulu dan pada Oktober kami juga telah memberikan surat peringatan," katanya, Kamis (22/12).
PT KAI bersama tim gabungan menggusur lokalisasi Kandang Koplak di Purwodadi Kabupaten Grobogan, Kamis 22 Desember 2016.
Edy menuturkan, lahan seluas 3.600 meter persegi tersebut akan disewa oleh Pemkab Grobogan untuk penataan perkotaan. Nantinya, dia menambahkan, lokasi bekas Stasiun Purwodadi tersebut akan disulap menjadi kawasan kuliner.
"Pemkab Grobogan menyewa lahan PT KAI totalnya 10 ribu meter persegi di empat lokasi berbeda, termasuk area Koplak Jaran ini. Dulunya kawasan koplak jaran adalah Stasiun Purwodadi yang sudah berhenti beroperasi pada 1980. Yang kami tertibkan, total ada 50 bangunan dengan jumlah penghuninya ratusan orang," jelasnya. (tribunjateng/putut)
