Masih Diuji Coba, Jembatan Sigandul Temanggung Langsung Diserbu Buat Foto, Ini Keistimewaannya

TRIBUNJATENG.COM - Jembatan kelok sembilan menjadi salah satu ikon Sumatera Barat. Di Kabupaten Batang, terdapat jembatan yang konstruksinya hampir serupa dengan kelok sembilan.

Jembatan tersebut adalah Jembatan Sigandul yang berada di Kledung, perbatasan antara Temanggung dengan Wonosobo.

Mulai dibuka untuk umum pada 1 Juli 2016, jembatan ini memanjakan pengunjung yang melintas dengan pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing.

Bila sore hari menjelang, banyak muda-mudi Temanggung yang mengamati kemegahan jembatan yang kini masih dipasang tulisan dalam tahap uji coba. Mereka menyaksikan kegagahan tiang-tiang penopang  jembatan Sigandul dari bawah, yakni dari jembatan Sigandul lama.

Ruas jalan Jembatan Sigandul lama kini lebih sepi karena pengguna jalan beralih memanfaatkan Jembatan Sigandul baru. Hanya beberapa kendaraan yang melintas dari arah Parakan menuju arah Wonosobo.

M. Khoirul Rozikin, pemuda asli Temanggung sengaja mengambil foto berlatar Jembatan Sigandul baru dan menggunggah itu ke sosial media. Alasannya adalah agar masyarakat di luar Kabupaten Temanggung mengetahui kalau di Temanggung ada jembatan yang menyuguhkan pemandangan alam yang bagus.

“Aku ambil angle dari sisi kanan bawah, sebelah selatan jembatan. Tujuannya adalah dapat semuaview dari Jembatan Sigandul baru itu sendiri. Sengaja datang pas sore hari, biar keren,” ujar cowok yang akrab disapa Ozi.

Ozi kerap melihat para pengguna jalan sengaja berhenti setelah terpukau dengan keunikan arsitektur jembatan Sigandul baru. Selain untuk mempermudah pengguna jalan, menurutnya, jembatan baru ini juga berfungsi untuk menarik minat wisatawan datang ke Temanggung.

“Banyak pengguna jalan yang menyempatkan waktu ambil foto dari jembatan lama yang udah tidak kepakai. Backgroundnya jembatan yang baru,” ujarnya sembari berkelakar.

Selain Ozi, ada juga Sholi, anak muda yang mengabadikan keindahan jembatan yang ditunjang dengan panorama alam. Sholi, gadis asal Kudus mampir untuk berfoto dari bawah jembatan Sigandul baru berkat ajakan sang teman, ketika ia main ke Kabupaten yang terkenal dengan kuliner bakso ulegnya.

“Sebelumnya memang sudah pernah lewat jembatan lama pas jembatan baru lagi dibangun. Kelihatannya ntar kalau jadi kok bakalan bagus, pikirku saat itu,” ujar mahasiswa Unnes.

Bagi Sholi, hijaunya pepohonan yang ada di sekeliling jembatan Sigandul menambah daya tarik jembatan yang menjadi proyek nasional ini. Sholi bahkan dimintai tolong untuk memfoto rombongan ibu-ibu yang ikut mejeng dengan latar jembatan.

Dari yang muda hingga yang tua pernah foto di jembatan kelok sembilan versi Temanggung. Apakah kamu juga ingin turut serta mempopulerkan jembatan Sigandul lewat unggahan foto di sosial mediamu? (Shela Kusumaningtyas/magang tribunjateng)