Kenapa Ada Korban yang Ditemukan Telanjang? Ini 6 Fakta Mengerikan Kesaksian Pembantu Dodi Triono
Windy menceritakan, mulanya sekitar pukul 14.30 WIB hari itu dirinya dan rekannya, Fitriani (23) tengah memasak di dapur
"Saya cuma lihat ada yang bawa pistol dan golok. Saya sama Fitriani disuruh menghadap tembok," ungkapnya.
3. Pelaku Menyiksa Anak Pertama Dodi
Windy menceritakan, seorang pelaku sempat menyiksa putri pertama Dodi, saat meminta para penghuni rumah untuk berkumpul ke ruang tengah.
"Kak Diona dari lantai diseret ke tangga dan dipukul pakai pistol. Dia nangis," ucap lirih Windy.
Setelah itu, lanjut Windy, seorang pelaku berteriak meminta 10 penghuni rumah untuk menuju toilet pembantu.
Mereka menuruti permintaan pelaku karena mengancam akan menembak dengan pistolnya.
4. Dodi Masuk Terakhir
Saat itu, Dodi Triono belum datang ke rumah karena pergi ke rumah pertama yang tengah direnovasi di Pulomasa Residence.
Namun, menurutnya Dodi turut dimasukkan ke dalam toilet setelah datang ke rumah.
"Lalu kita semua nurut masuk ke toilet. Bapak waktu masuknya terakhir," kata Windy.
"Saya enggak lihat bapak di luar diapakan sama pelaku karena kami sudah masuk semua," sambungnya.
5. Bergantian Hirup Udara dari Celah Toilet
Toilet berukuran 1,5x1,5 meter persegi tanpa ventilasi udara di rumah pengusaha Dodi Triono menjadi saksi bisu saat 11 orang berusaha mempertahankan nyawanya saat disekap 18 jam oleh kelompok perampok Ramlan Butar pada Senin, 26 Desember 2016.
Sebab, mereka secara bergantian menghirup udara dari celah kecil gagang atau grendel pintu toilet.
"Lalu kita digiring masuk semua ke toilet. Awalnya gagang pintunya blm dirusak. Setelah bapak (Dodi Triono) dimasukkan, itu dirusak sama bapak supaya ada celah sedikit di pintu untuk udara. Kita gantian ke lobang itu untuk bernafas," ungkap Windy Astuti (23), pembantu rumah tangga yang selamat saat perampokan di rumah majikannya, saat dikunjungi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12).