Icip icip Kuliner
Rahasia Mi Jakarta yang Legendaris di Semarang, Favorit Pak Wali Kota
Diantara banyaknya kedai-kedai mie ayam di Semarang, nama kedai mi yang satu ini cukup melegenda
TRIBUNJATENG.COM - Diantara banyaknya kedai-kedai mi ayam di Semarang, nama kedai mi yang satu ini cukup melegenda.
Meski menggunakan nama Jakarta, nyatanya kedai mi ayam ini bisa bertahan selama puluhan tahun di Semarang.
Steven Andi Wiliam, generasi ke tiga dari Kedai Mi Jakarta 69, mengungkapkan nama 69 diambil dari tahun pertama kali kakeknya berjualan mi.
“Kakek pindah sekeluarga dari Jakarta ke Semarang. Tahun 1969 mulai jualan mi pakai gerobak. Antara tahun 1976-1977 baru pindah ke lokasi sekarang. Sebelumnya, di Jakarta tidak pernah jualan mie, jadi dicari di Jakarta ya tidak ada yang namanya mie Jakarta 69,” ujar Steven.
Bisa bertahan hingga tiga generasi, menurut Steven karena sejak dahulu tidak ada yang merubah keaslian rasa dan resepnya.
Ia tetap mempertahankan menu, bumbu hingga cara memasak yang sama sejak dulu.
Selain keaslian rasa yang tetap dipertahankan, mi yang digunakan juga merupakan mie produksi sendiri. Sedari zaman sang kakek, steven menuturkan bahwa bahan baku mie memang selalu diproduksi sendiri.
Mi pada kedai ini berbeda dari mie kebanyakan. Mi ini cenderung lebih tipis dan pipih, rasanya pun lebih kenyal. Sajian mie ayam bisa dikombinasikan dengan tambahan bakso dan pangsit. Pangsit yang tersedia yakni pangsit rebus dan goreng.
Tidak hanya populer di masyarakat biasa, ketenaran Mie Jakarta 69 juga membuat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tak ketinggalan menyantapnya.
Wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut mengunggah foto dirinya ke jejaring Instagram saat sedang menikmati di seporsi Mi di Kedai Tersebut.
Dengan caption “Ketika sarapan di bawah pengawasan tokoh-tokoh *muka serius*“, unggahan Sang Wali Kota mendapat berbagai respons dari para pengikutnya di Instagram. Ada yang berkomentar soal rasa Mie Jakarta yang lezat, ada pula yang bertanya dimana lokasi kedai mi tersebut.
Steven menuturkan, Wali Kota Semarang tersebut memang beberapa kali pernah mampir ke kedainya
“Pak Hendi pernah beberapa kali (mampir). Tapi kalau yang lumayan sering malah Ibu Wali (istri),” ujar Steven.
Caption di bawah pengawasan tokoh-tokoh memang bukan tanpa alasan. Di dinding-dinding kedai terpajang foto-foto Sang Proklamator, Ir. Soekarno.

Kedai Mie Jakarta yang dihiasi oleh foto-foto Bung Karno
Cukup banyak foto Bung Karno di pasang di sisi-sisi kedai. Menurut Steven hal ini tidak lepas dari kekaguman dirinya dan sang ayah kepada Presiden pertama Republik Indonesia tersebut.