Destinasi Jateng
Di Sini Alternatif Melihat Indahnya Rawa Pening, Dikelilingi 3 Gugusan Gunung
Dusun Sumurup, masih bertempat di sekitar kawasan Rawa Pening. Namun untuk menuju kesana, Anda tidak melewati kawasan wisata utamanya
TRIBUNJATENG.COM - Kawasan wisata Rawa Pening, mungkin sudah tak asing bagi Anda yang pernah berlibur ke Ambarawa, Jawa Tengah. Namun selain di kawasan utamanya, keindahan hamparan danau alami tersebut bisa juga dinikmati di tempat yang satu ini.
Dusun Sumurup, masih bertempat di sekitar kawasan Rawa Pening. Namun untuk menuju kesana, Anda tidak melewati kawasan wisata utamanya.
Anda bisa mengambil arah Solo jika dari Semarang, baik menggunakan bus umum atau kendaraan pribadi. Lalu turun sebelum jembatan Tuntang dan menyebrang jalan raya Semarang – Salatiga tersebut.
Terdapat petunjuk jalan menuju Sumurup, masuklah ke jalan besar setelah Anda menyebrang, angkutan pedesaan pun telah siap mengantar Anda ke sana. Setibanya di gapura Desa Sumurup, cukup dengan jalan kaki sekitar 100 meter Anda akan sampai ke tepian Rawa Pening.
Ketika sampai, mata Anda akan disughkan pemandangan perswahan, danau dan warung-warung apung yang pisahkan oleh rel kereta tua Ambarawa-Tuntang. Pemandangan pertama yang bisa membuat Anda cukup takjub.

Aktifitas masyarakatnya pun sangat ramah dan menarik untuk diabadikan bagi Anda yang menyukai fotografi. Memandang ke arah luasnya danau rawa pening, terlihat gugusan gunung yang mengelilinginya, ada Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Telomoyo, dan sang tuan tumah Gunung Ungaran.
Sebagai penambah keindahan, tak jarang para nelayan mengayuh perahu untuk menjaring ikan maupun mengangkut tumpukan enceng gondok. Masyarakat disana memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, petani eceng gondonk, dan pengumpul pupuk dari hasil gulma eceng gondok untuk dikirim ke luar kota.

Jika beruntung, di akhir pekan maupun hari kerja Anda bisa mengabadikan kereta-kereta tua dari Ambarawa-Tuntang yang melitas di rel tersebut. Kereta diesel dan kereta uap tersebut merupakan kereta wisata yang beroperasi dari Museum Kereta Ambarawa.
Menurut salah satu wisatawan yang juga fotografer, Andul Aziz, salah satu yang menjadi favorit pecinta foto disini ialah sosok kereta tua tersebut berlatarkan lanskap indahnya Rawa Pening diselimuti pegunungan Jawa Tengah.
“Selain itu kalau datang pagi hari pemandangan sunrisenya juga luar biasa, salah satu yang paling kece di Jawa Tengah,” ujarnya pada Tribun Jateng.
Lelah berburu foto pemandangan yang epic, Anda pun bisa rehat sejenak di warung-warung apung sepanjang tepian Rawa Pening tersebut. Ya, warung apung ini dikelola oleh warga sekitar, wisatawan bisa beristirahat menyantap makanan yang dijual sembari bercengkrama dengan nelayan-nelayan yang sedang beristirehat.
Berbagai panganan sederhana dengan harga yang murah meriah bisa Anda nikmati disana. Menyeruput kopi hangat seharga Rp 3 ribu bersama pisang goreng Rp 5 ratus ditemani indahnya pemandangan rawa pening sungguh memiliki kenikmatan tersendiri.
Asmono, salah satu nelayan yang juga memiliki warung disana mengatakan mayoritas wisatawan yang datang ialah penyuka fotografi.
“Banyak juga tiap bulannya ada saja yang melaksanakan foto pra nikah disini,” ujarnya sambil merapikan barisan kapal yang ia sewakan di warungnya tersebut, Selasa (27/12/2016).

Pengalaman seru lainnya, wisatawan juga bisa menyewa kapal-kapal wisata dan kapal nelayan untuk mengarungi keindahan Rawa Pening dari sini. Asmono salah satunya yang membuka usaha sewa kapal tersebut.