Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Purbalingga Perwira

Pengunjung Owabong Capai 1,2 Juta Orang selama 2016

Jumlah pengunjung objek wisata air Bojongsari (Owabong) selama tahun 2016 mencapai 1.219.934 wisatawan.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
tribunjateng/khoirul muzaki
Waterpark Owabong 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA -- Jumlah pengunjung objek wisata air Bojongsari (Owabong) selama tahun 2016 mencapai 1.219.934 wisatawan. Jumlah itu meningkat 19 persen atau sekitar 192.425 wisatawan dari tingkat kunjungan pada tahun 2015.

Tingkat kunjungan tersebut tercatat di tiga unit dari lima unit usaha yang dikelola Owabong.

Direktur Perusahaan Daerah (PD) Owabong, Wisnu Haryo Danardono merinci,  jumlah kunjungan tertinggi dicapai Waterpark,  sebanyak 969.468 wisatawan. Dibanding tahun 2015, jumlah pengunjung waterpark mengalami kenaikan 176.205 wisatawan atau sekitar 22 persen.

Disusul pengunjung Sanggaluri Park sebanyak 245.005 wisatawan,  atau naik 7 persen dibanding tahun 2015 yang hanya dikunjungi 229.695 wisatawan. Sedangkan pengunjung Cottage sebanyak 5.461 orang atau naik 20 persen dari jumlah kunjungan pada  tahun 2015 sebesar 4.551 orang.

“Untuk unit usaha makanan F & B Yummy serta Taman Usman Janatin tidak dapat dicatat dengan angka karena tanpa tiket, namun sumbangan pendapatannya cukup signifikan,” kata Wisnu Haryo, Rabu (25/1).

Dari kenaikan kunjungan itu, Owabong memperoleh pendapatan total selama tahun 2016 sebesar Rp 32.756.552.655,  atau meningkat 21 persen dibanding pendapatan tahun 2015 sebesar  Rp 27.130.312.020.

Menurut Wisnu, peningkatan pendapatan Owabong ini didukung pengelolaan unit usaha yang semakin profesional, serta promosi yang kian gencar dan masif. 

 “Karena jumlah pengunjung meningkat yang berdampak pada peningkatan pendapatan Owabong, maka kontribusi PD Owabong ke Pemerintah Kabupaten Purbalingga selaku pemilik juga meningkat,” katanya.

Kontribusi PD Owabong yang disetorkan ke Pemkab sebesar Rp 7.234.538.321 atau meningkat 35 persen  dibanding tahun 2015 sebesar Rp 5.363.620.731.

Kontribusi itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) atas laba bersih sebesar Rp 4.066.195.850,  serta PAD atas pajak daerah  sebesar Rp 3.168.342.471,

“PAD pajak daerah yang disetor ini terdiri dari pajak hiburan, pajak parkir, pajak restoran dan pajak hotel,” katanya

Kepala Divisi Operasional PD Owabong  Eko Susilo menambahkan, pihaknya optimis jumlah kunjungan dan pendapatan PD akam terus meningkat seiring dengan geliat perkembangan sektor wisata di Purbalingga.  Pembenahan infrastruktur transportasi serta rencana pengembangan bandara Jenderal Besar Soedirman akan berpengaruh besar dalam mendongkrak kunjungan wisatawan.

  “Pembangunan tol trans Jawa yang sudah sampai wilayah Pemalang  menjadi peluang naiknya jumlah kunjungan wisata dari wilayah Jabodetabek serta dari Jawa Barat bagian tengah dan utara,” katanya

Eko mengatakan, Owabong akan terus menambah wahana baru yang menarik untuk memikat pengunjung. Pihaknya juga berencana menambah prasarana lahan parkir kendaraan yang dinilainya mendesak dilakukan.

“ Pada kondisi puncak keramaian, lahan parkir Owabong sudah tidak bisa menampung kendaraan pengunjung. Lahan parkir di tanah warga sudah semakin berkurang seiring dengan dibangunya rumah warga tersebut,” katanya (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved