Siswa SMA Tarnus Dibunuh
Misteri Tiga Selimut di Tubuh Jenazah Siswa SMA Taruna Nusantara
Saat ditemukan, kaki korban tertutup selimut. Di kamar tersebut juga ditemukan tiga selimut, padahal hanya ada dua penghuni tiap kamar yang tersekat
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG -- Dari proses autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Krisna Wahyu Nurachmad (15), siswa SMA Taruna Nusantara, diketahui bahwa korban meninggal akibat luka serius pada bagian leher.
Luka tersebut menganga selebar 5 sentimeter dengan kedalaman 15 sentimeter.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, luka tusukan tersebut juga tembus hingga ke bagian belakang. Korban ditusuk dari bagian samping dan tembus ke bagian sisi satunya.
Saat ditemukan, kaki korban tertutup selimut. Di kamar tersebut juga ditemukan tiga selimut, padahal hanya ada dua penghuni tiap kamar yang tersekat oleh lemari tersebut.
"Kemungkinan meninggal di antara pukul 03.00-04.00 pagi," kata Kapolda.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, 17 saksi yang terdiri dari 14 siswa SMA Taruna Nusantara dan 3 pamong diperiksa polisi.
"Polisi juga sudah mengamankan sebilah pisau yang dipakai untuk membunuh. Juga baju dan celana dengan bercak darah," imbuh mantan Kapoltabes Yogyakarta ini.
Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono membenarkan jika pihaknya telah memeriksa 17 saksi dalam kasus pembunuhan di SMA Taruna Nusantara tersebut.
"Siswa yang diperiksa 14 dan 3 pamong, ini masih proses berlanjut masih proses pemeriksaan," kata Kapolres.
"Dugaannya memang dilakukan temannya sendiri, tapi bagaimana kepastiannya masih dalam proses. Seluruh siswa yang diperiksa semuanya masih berstatus sebagai saksi," kata Hindarsono.
Wagub Akmil
Perihal luka yang mengakibatkan Krisna meninggal ini juga dikatakan oleh Brigjen Dudung Abdurachman, mantan Wakil Gubernur Akmil Magelang yang juga paman korban.
Dudung mengaku belum mendapat keterangan banyak soal tewasnya Krisna. Dia baru mendapat informasi tewasnya keponakannya itu dari anggotanya di Magelang.
"Baru dapat info dari anggota, katanya jenazah masih di TKP, masih diselidiki polisi. Saya dapat informasi seperti itu (ada luka)," kata Dudung.
Informasi dari sumber terpercaya yang diperoleh Tribun Jogja menyebutkan kasus pembunuhan terhadap siswa SMA Taruna Nusantara Magelang tersebut terungkap pada Jumat (31/3) pukul 04.00.