Kuliner Style
Jangan Hanya Dibayangkan Rasanya! Yuk Cicipi Mendoan Stroberi Khas Desa Serang Purbalingga
Mendoan menjadi menu andalan sejumlah warung di daerah berhawa sejuk lereng gunung Slamet, desa Serang, Karangreja
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Mendoan menjadi menu andalan sejumlah warung di daerah berhawa sejuk lereng gunung Slamet, desa Serang, Karangreja.
Makanan yang biasa disajikan hangat itu jadi penawar bagi tubuh yang kedinginan .
Yang menarik, para pemilik warung di agrowisata Lembah Asri desa Wisata Serang Karangreja membuat mendoan dengan kreasi unik.
Mereka mengombinasikan bahan mendoan dengan buah stroberi yang menjadi ikon desa itu.

"Rasanya jadi aneh, ada asamnya,"kata Siti, wisatawan asal Pemalang, Kamis (6/4/2017).
Meski terasa aneh, Siti mengaku menikmati mendoan itu.
Paduan rasa asam, dan asin pada mendoan stroberi, ditambah pedas saat ditabur sambal kecap, justru membuat mendoan semakin enak, terutama bagi penggemar buah stroberi.
Selain berasa unik, tampilan mendoan stroberi cukup menawan.
Taburan irisan stroberi pada adonan tepung membuat mendoan itu memerah dan terlihat cantik.

Pemilik warung mendoan stroberi Lutfi mengatakan, mendoan stroberi adalah varian baru yang dikembangkan para pemilik warung di desa Serang, sejak awal tahun 2017 ini.
Proses pembuatan mendoan stroberi cukup sederhana. Ia tinggal menambahkan buah stroberi yang telah diiris tipis pada adonan tepung sebelum mendoan digoreng.
"Yang membedakan dengan mendoan biasa hanya campuran buah stroberinya,"katanya
Karena ada tambahan buah stroberi, Lutfi menghargai mendoan stroberi sedikit lebih mahal dari mendoan biasa.
Jika mendoan biasa dihargai Rp 700 per biji, mendoan stroberi dibandrol dengan harga Rp 1.000 perbiji, atau Rp 5.000 perporsi isi lima.