Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Lengkap Aiptu Sunaryanto Melumpuhkan Penodong di Angkot, Baca Doa Ini Sebelum Menembak

Sunaryanto mengambil inisiatif untuk menyelamatkan Risma Oktaviani (25) dan anaknya DI (1)

Editor: muslimah
Tribunnews.com
Aiptu Sunaryanto (kanan) dan penodong di angkot KWK T25 di Buaran, jakarta Timur, Minggu (9/4/2017). | Tribunnews.com/Dennis Destryawan 

H: Diam! gua bunuh nih.

S: Tenang mas tenang, saya bantu.

H: Bantu apa? Kalau mau bantu, bawa angkot ini, kita jalan.

S: Mas, tolong ibu sama anaknya dilepas, nanti kamu sama saya ke Polsek, saya jamin kamu enggak akan diamuk massa.

H: Enggak mau, saya enggak mau, kalau kau bantu saya, bantu sekarang.

S: Sabar saya ini polisi.

H: Iya kalau bisa sekarang juga pak.

Sunaryanto meminta Hermawan untuk tetap tenang.

Dia masih mencoba membujuk Hermawan untuk melepaskan Risma dan anaknya.

Sementara, massa di sekitar sudah geram melihat tingkah laku Hermawan. Sunaryanto meminta warga tetap tenang dan sedikit menjauh dari TKP.

Negosiasi berlangsung alot. Hermawan bersikeras agar Sunaryanto membawa angkot tersebut.
Tujuannya, agar Hermawan bisa terbebaskan dari amukan massa, dan melarikan diri.

Sunaryanto bernegosiasi kurang lebih sekitar 30 menit.

"Nego setengah jam," jelas Sunaryanto seperti dikutip tribunnews.com.

O
Aksi penodongan di angkt KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulogebang, Minggu (9/4/2017) malam.

S: Itu anaknya kasian lho mas sampai tidur gitu.

H: Kalau bapak nembak saya, ibu ini mati sama anaknya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved