Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng 2018

Setahun Jelang Pilgub Jateng, Baru 3 Partai Ini Umumkan Calonnya. Pengamat: Catatan Buruk Demokrasi

Joko melihat, masih banyak parpol yang belum mengumumkan bakal calon karena mereka tak memiliki kader yang berkualitas

Penulis: m nur huda | Editor: muslimah
tribunjateng/dok
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejumlah pengamat politik dari beberapa perguruan tinggi di Semarang, menyayangkan sikap sejumlah partai politik (parpol) di Jateng.

Pasalnya, jelang setahun pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, masih ada parpol yang belum mengumumkan bakal calonnya.

Padahal, menurut pengamat politik dari Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko Prihatmoko, mestinya jika figur bakal calon dimunculkan sejak awal, masyarakat bisa menilai lebih dalam rekam jejaknya.

Termasuk bisa mengetahui figur tersebut lebih jauh. Parpol pun bisa diuntungkan secara tak langsung, karena bisa lebih panjang memberikan edukasi politik ke masyarakat.

“Kurang setahun Pilgub tapi masih ada yang belum mengumumkan calon, ini sangat disayangkan,” katanya, Rabu (10/5).

Joko melihat, masih banyak parpol yang belum mengumumkan bakal calon karena mereka tak memiliki kader yang berkualitas. Sehingga tak memiliki kepercayaan diri untuk muncul lebih awal.

Justru biasanya parpol malah memunculkan calon mendekati akhir waktu pendaftaran di KPU.

“Bahkan hingga kini ada parpol yang belum mengumumkan proses dan mekanisme penjaringan calon ke masyarakat. Ini menandakan bahwa partai juga tidak punya niat untuk melakukan pendidikan politik,” tandasnya.

Ia menyarankan, parpol sebaiknya lebih awal mengumumkan tahapan dan mekanisme penyaringan dan penjaringan bakal calon ke masyarakat, sehingga masyarakat bisa ikut mengawal. Jika tak dilakukan sejak awal, hal ini menjadi pendidikan politik yang buruk.

“Artinya tidak ada edukasi dari sejumlah partai politik. Ini catatan buruk demokarasi di Jateng,” tandasnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono menilai saat ini mestinya sudah saatnya mengumumkan nama bakal calon gubernur yang diusung, untuk mendapat umpan balik dari masyarakat.

Parpol yang kini telah mengumumkan, baru sebagian, yakni Partai Gerindra melalui Abdul Wachid, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Marwan Jafar, Partai Golkar melalui Wisnu Suhardono.

Sedangkan PDIP yang memiliki jumlah kursi terbanyak, belum mengumumkannya, meski terdapat figur kader internal yang memiliki popularitas cukup baik di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, serta terdapat Bupati Kudus Musthofa.

Teguh menyarankan, parpol mestinya bisa percaya diri mengusung kadernya. Akan lebih baik jika tiap parpol bisa memunculkan beberapa nama dari internalnya, misalnya figur Ganjar Pranowo dan Musthofa di PDIP.

“Nama yang diajukan elit politik akan direspon oleh masyarakat. Teori kompetisi suply dan demand harus imbang agar warga Jateng bisa memilih sosok yang paling pantas sebagai pemimpin,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved