Pilgub Jateng 2018
Setahun Jelang Pilgub Jateng, Baru 3 Partai Ini Umumkan Calonnya. Pengamat: Catatan Buruk Demokrasi
Joko melihat, masih banyak parpol yang belum mengumumkan bakal calon karena mereka tak memiliki kader yang berkualitas
Penulis: m nur huda | Editor: muslimah
Pengamat politik dari Undip Semarang lainnya, yaitu Susilo Utomo mengungkapkan, dari hasil survei yang pihaknya lakukan dua kali, masyarakat pemilih di Pilgub merupakan representasi dari Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya. Tradisi di Jateng ini tentu menguntungkan PDIP.
Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Syamsurie, mengatakan, PPP saat ini masih melakukan inventarisasi kader-kader internal yang memiliki kelayakan untuk diajukan sebagai bakal calon.
“Kalau kami sudah punya figur yang lebih populer dan elektabilitas tinggi baru kami akan bicara, apakah untuk diusung sebagai calon gubernur ataukah wakil gubernur,” kata Masruhan.
Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak DPP PDIP, Sri Rahayu, saat di Semarang belum lama ini, mengungkapkan, DPP sudah mengintruksikan kepada DPD PDIP Jateng dan DPC- DPC PDIP se Jateng segera mengusulkan nama, baik untuk bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur.
“Surat dari DPP sudah dikirim ke DPD PDIP Jateng dan DPC-DPC PDIP se Jateng. Awal Juni, nama para tokoh yang mereka usulkan harus sudah masuk di DPP PDIP,” katanya.
Ia mengatakan, masing-masing DPC dan DPD diberi kebebasan mengusulkan nama sebanyak mungkin. Dan nama-nama itu tak harus dari kader internal PDIP, namun juga boleh kader dari partai lain, ataupun dari non kader partai. Selain itu, juga diperbolehkan untuk tidak mengusulkan nama.
“Namun, semua harus tahu dan paham. Bahwa tidak bisa dipastikan kalau nantinya tokoh yang akan mendapat rekomendasi dari DPP adalah mereka yang namanya masuk dalam proses penjaringan ini. Semua tergantung Ibu Megawati. Jadi nanti jangan kaget,” katanya. (*)